SIMLITBANG KEMENTERIAN AGAMA RI
TOLERANSI ANTAR KELOMPOK UMAT BERAGAMA PADA KOMUNITAS HETEROGEN DI JAWA BARAT
Ketua Penelitian : Ismail
Kategori: Isu Aktual
Anggota: Daniel RabithaMarpuahMuhammad Agus NoorbaniRudy Harisyah Alam
Publisher: BLA-Jakarta
Diunduh: 81x
Views 647x
Editor: adminpusat
Abstrak:
Kasus-kasus konflik keagamaan banyak bermula pada wilayah desa. Sementara itu, banyak juga
desa-desa yang secara alamiah menampakan kerukunan umat beragama cenderung tidak aktif.
Kerukunan umat beragama akan semakin kokoh bila jalinan keakraban antar warga yang berbeda
dalam keyakinan terwujud dalam bentuk kerjasama. Inisiatif pemeliharaan kerukunan antar
umat beragama perlu dimulai dari tingkat desa dengan mengupayakan memperkuat kapasitas
aktor kerukunan, membentuk sebuah wadah kerjasama antar umat beragama, dan
mengalokasikan dana yang mendukung aktivitas pemeliharaan kerukunan antar umat beragama
di tingkat desa.
Kasus-kasus konflik keagamaan banyak bermula pada wilayah desa. Sementara itu, banyak juga
desa-desa yang secara alamiah menampakan kerukunan umat beragama cenderung tidak aktif.
Kerukunan umat beragama akan semakin kokoh bila jalinan keakraban antar warga yang berbeda
dalam keyakinan terwujud dalam bentuk kerjasama. Inisiatif pemeliharaan kerukunan antar
umat beragama perlu dimulai dari tingkat desa dengan mengupayakan memperkuat kapasitas
aktor kerukunan, membentuk sebuah wadah kerjasama antar umat beragama, dan
mengalokasikan dana yang mendukung aktivitas pemeliharaan kerukunan antar umat beragama
di tingkat desa.