Ketua Penelitian : H. Wahab
Kategori: Bahan Kebijakan
Anggota: Mukhtaruddin
Publisher: BLA-Semarang
Diunduh: 49x
Views 468x
Editor: blasemarang
Abstrak:
Penelitian tentang Standardisasi Penguasaan Kitab Kuning di Pondok Pesantren Salaf di Jawa Timur dilaksanakan di 5 pondok pesantren di Kotamadia Kediri dan Kabupaten Kediri. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah santri wustho/tsanawiyah kelas terakhir pada pondok pesantren salafiyah. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Hasil penelitiannya sebagai berikut. 1). Standar Kitab Kuning di pondok pesantren salafiyah tingkat satuan wustho/tsanawiyah di Jawa Timur secara umum tidak banyak perbedaan. 2). Standar penguasaan kitab kuning mencapai tuntas belajar; sangat baik untuk santri yang belajar khusus di pondok pesantren serta baik untuk santri yang belajar di pondok pesantren dan sekolah/madrasah. 3). Terdapat perbedaan kemampuan santri yang belajar khusus di pondok pesantren dan santri yang belajar dipondok pesantren sambil belajar di sekolah/madrasah. 4). Tidak terdapat perbedaan penguasaan kitab kuning antara santri laki-laki dan santri perempuan. 5). Terdapat pengaruh penguasaan mentarkib dan mentasrif terhadap kemampuan membaca kitab kuning. 6). Terdapat pengaruh penguasaan mentarkib dan mentasrif terhadap kemampuan menerjemah kitab kuning. 7). Terdapat pengaruh penguasaan mentarkib dan mentasrif terhadap kemampuan memahami kitab kuning.
Kata Kunci: Standardisasi, Pondok Pesantren, Salaf, Kitab Kuning.
Penelitian tentang Standardisasi Penguasaan Kitab Kuning di Pondok Pesantren Salaf di Jawa Timur dilaksanakan di 5 pondok pesantren di Kotamadia Kediri dan Kabupaten Kediri. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah santri wustho/tsanawiyah kelas terakhir pada pondok pesantren salafiyah. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Hasil penelitiannya sebagai berikut. 1). Standar Kitab Kuning di pondok pesantren salafiyah tingkat satuan wustho/tsanawiyah di Jawa Timur secara umum tidak banyak perbedaan. 2). Standar penguasaan kitab kuning mencapai tuntas belajar; sangat baik untuk santri yang belajar khusus di pondok pesantren serta baik untuk santri yang belajar di pondok pesantren dan sekolah/madrasah. 3). Terdapat perbedaan kemampuan santri yang belajar khusus di pondok pesantren dan santri yang belajar dipondok pesantren sambil belajar di sekolah/madrasah. 4). Tidak terdapat perbedaan penguasaan kitab kuning antara santri laki-laki dan santri perempuan. 5). Terdapat pengaruh penguasaan mentarkib dan mentasrif terhadap kemampuan membaca kitab kuning. 6). Terdapat pengaruh penguasaan mentarkib dan mentasrif terhadap kemampuan menerjemah kitab kuning. 7). Terdapat pengaruh penguasaan mentarkib dan mentasrif terhadap kemampuan memahami kitab kuning.
Kata Kunci: Standardisasi, Pondok Pesantren, Salaf, Kitab Kuning.