URGENSI INTEGRASI PENDIDIKAN KESPRO KE DALAM PENDIDIKAN AGAMA (ISLAM) PADA SISWA SMA

Ketua Penelitian :

Kategori: Isu Aktual

Anggota: Mulyani Mudis TarunaSetyo Boedi Oetomo

Publisher: BLA-Semarang

Diunduh: 98x

Views 535x

Editor: adminpusat

Abstrak:

Fenomena pergaulan bebas dan perilaku seks menyimpang pada remaja di Indonesia saat ini sudah pada taraf memprihatinkan. Arus globalisasi yang didukung kehadiran internet yang mampu menyusup dalam kehidupan remaja hingga di ruang tidur mereka dianggap berperan kuat dalam dekonstruksi moralitas anak bangsa. Gegap gempita dunia hiburan dalam industri wisata ditengarai juga menyumbang proses perubahan perilaku remaja. Pendidikan moral-agama menjadi strategis untuk membentengi para remaja terhadap fenomena tersebut. Peran Pendidikan Agama (Islam) atau PAI sangat penting dan mendesak (urgen) dalam menanamkan nilai-nilai moral untuk menghindari pergaulan bebas, seks pra-nikah, dan perilaku seks menyimpang. Namun, nampaknya belum ada upaya untuk mengintegrasikan pendidikan kesehatan reproduksi (kespro) dalam materi Pendiikan Agama  Islam. Hasil penelitian BLA Semarang tahun 2018 menunjukkan bahwa masih sedikit sekolah yang memandang penting dan mendesak (urgen) untuk melakukan penguatan pendidikan kesehatan reproduksi (kespro). Integrasi pendidikan kespro dalam PAI belum terkoordinasi dan terpola dengan baik. Pemerintah (Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) perlu segera menyusun kebijakan yang mengarusutamakan pendidikan kespro yang terintegrasi dalam kurikulum mata pelajaran terkait, terutama pendidikan agama (Islam) dan budi pekerti.
Fenomena pergaulan bebas dan perilaku seks menyimpang pada remaja di Indonesia saat ini sudah pada taraf memprihatinkan. Arus globalisasi yang didukung kehadiran internet yang mampu menyusup dalam kehidupan remaja hingga di ruang tidur mereka dianggap berperan kuat dalam dekonstruksi moralitas anak bangsa. Gegap gempita dunia hiburan dalam industri wisata ditengarai juga menyumbang proses perubahan perilaku remaja. Pendidikan moral-agama menjadi strategis untuk membentengi para remaja terhadap fenomena tersebut. Peran Pendidikan Agama (Islam) atau PAI sangat penting dan mendesak (urgen) dalam menanamkan nilai-nilai moral untuk menghindari pergaulan bebas, seks pra-nikah, dan perilaku seks menyimpang. Namun, nampaknya belum ada upaya untuk mengintegrasikan pendidikan kesehatan reproduksi (kespro) dalam materi Pendiikan Agama  Islam. Hasil penelitian BLA Semarang tahun 2018 menunjukkan bahwa masih sedikit sekolah yang memandang penting dan mendesak (urgen) untuk melakukan penguatan pendidikan kesehatan reproduksi (kespro). Integrasi pendidikan kespro dalam PAI belum terkoordinasi dan terpola dengan baik. Pemerintah (Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) perlu segera menyusun kebijakan yang mengarusutamakan pendidikan kespro yang terintegrasi dalam kurikulum mata pelajaran terkait, terutama pendidikan agama (Islam) dan budi pekerti.

Lampiran Tidak Tersedia