Penguatan nilai-nilai karakter dilakukan melalui pendidikan, terutama melalui pendidikan agama. Nilai-nilai karakter berupa akhlak mulia dan budi pekerti luhur senyatanya telah ada dalam khazanah kebudayaan masyarakat Indonesia. Di antara khazanah kebudayaan tersebut adalah manuskrip-manuskrip keagamaan yang menjadi sumber kearifan budaya bangsa. Manuskrip keagamaan di Indonesia sangat melimpah, tetapi belum dikelola dan dimanfaatkan dengan baik untuk penguatan nilai-nilai karakter tersebut. Berbagai kebijakan telah dilakukan untuk melestarikan manuskrip, namun pemanfaatannya dalam peguatan pendidikan karakter masih kurang dilakukan. Oleh karena itu pemerintah, terutama Kementerian Agama serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan perlu melakukan pengelolaan khazanah manuskrip keagamaan untuk pengembangan model pendidikan karakter. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengkaji nilai-nilai pendidikan yang terkandung di dalam manuskrip tersebut. Setelah dikaji, langkah selanjutnya adalah diterbitkan agar dapat diakses lebih luas oleh masyarakat. Buku ini adalah hasil kajian yang menyediakan data tentang nilai-nilai pendidikan yang bersumber pada manuskrip sebagai warisan tertulis bangsa. Oleh karena itu, buku ini penting digunakan sebagai dasar perumusan kebijakan dan model pendidikan karakter berbasis manuskrip.
Penguatan nilai-nilai karakter dilakukan melalui pendidikan, terutama melalui pendidikan agama. Nilai-nilai karakter berupa akhlak mulia dan budi pekerti luhur senyatanya telah ada dalam khazanah kebudayaan masyarakat Indonesia. Di antara khazanah kebudayaan tersebut adalah manuskrip-manuskrip keagamaan yang menjadi sumber kearifan budaya bangsa. Manuskrip keagamaan di Indonesia sangat melimpah, tetapi belum dikelola dan dimanfaatkan dengan baik untuk penguatan nilai-nilai karakter tersebut. Berbagai kebijakan telah dilakukan untuk melestarikan manuskrip, namun pemanfaatannya dalam peguatan pendidikan karakter masih kurang dilakukan. Oleh karena itu pemerintah, terutama Kementerian Agama serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan perlu melakukan pengelolaan khazanah manuskrip keagamaan untuk pengembangan model pendidikan karakter. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengkaji nilai-nilai pendidikan yang terkandung di dalam manuskrip tersebut. Setelah dikaji, langkah selanjutnya adalah diterbitkan agar dapat diakses lebih luas oleh masyarakat. Buku ini adalah hasil kajian yang menyediakan data tentang nilai-nilai pendidikan yang bersumber pada manuskrip sebagai warisan tertulis bangsa. Oleh karena itu, buku ini penting digunakan sebagai dasar perumusan kebijakan dan model pendidikan karakter berbasis manuskrip.