NILAI-NILAI KERUKUNAN SUFISME JAWA DALAM NASKAH SERAT JASMANINGRAT (Sebuah Upaya Menggali Konsep Kerukunan Berbasis Kearifan Budaya Lokal Melalui Teks )

Ketua Penelitian : Drs. H. Achmad Sidiq, M.S.I.

Kategori: Bahan Kebijakan

Anggota:

Publisher: BLA-Semarang

Diunduh: 66x

Views 406x

Editor: blasemarang

Abstrak:

Penelitian ini akan membidik nilai-nilai kerukunan sufisme Jawa di dalam naskah Serat Jasmaningrat. Naskah yang menjadi salah satu koleksi Kawedanan Ageng Punakawan Widya Budaya milik keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini memiliki keunikan pada tema tasawuf dalam uraian latar Jawa. Ada pergumulan konsep Islam dan budaya Jawa di dalam narasi naskah, baik melalui nama-nama tokoh maupun jalan cerita di dalamnya.  

Dengan menggunakan analisa hermeneutik transendental Paul Ricoeur sebagai upaya membongkar simbol-simbol di dalam teks,  penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut : pertama, corak sufisme Jawa dalam naskah Serat Jasmaningrat memiliki ciri mempersonifikasikan tokoh-tokoh cerita dalam naskah dengan nama tokoh keraton seperti Ki Patih Jabrail, dan latar cerita bersifat istana centris seperti adanya tempat bernama Kamandungan. Kedua, nilai-nilai kerukunan di dalam naskah Serat Jasmaningrat dapat ditemukan pada peran tokoh cerita sebagai mediator konflik, anjuran untuk bersifat saling hormat terhadap sesama, saling menolong ketika menghadapi masalah dan perlunya menjauhi sifat lawwamah untuk menghindari terjadinya konflik.

Keyword : naskah Serat Jasmaningrat, hermeneutik transcendental Paul Ricoeur, nilai-nilai kerukunan sufisme Jawa

 

 

 

Lampiran Tidak Tersedia

Penelitian ini akan membidik nilai-nilai kerukunan sufisme Jawa di dalam naskah Serat Jasmaningrat. Naskah yang menjadi salah satu koleksi Kawedanan Ageng Punakawan Widya Budaya milik keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini memiliki keunikan pada tema tasawuf dalam uraian latar Jawa. Ada pergumulan konsep Islam dan budaya Jawa di dalam narasi naskah, baik melalui nama-nama tokoh maupun jalan cerita di dalamnya.  

Dengan menggunakan analisa hermeneutik transendental Paul Ricoeur sebagai upaya membongkar simbol-simbol di dalam teks,  penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut : pertama, corak sufisme Jawa dalam naskah Serat Jasmaningrat memiliki ciri mempersonifikasikan tokoh-tokoh cerita dalam naskah dengan nama tokoh keraton seperti Ki Patih Jabrail, dan latar cerita bersifat istana centris seperti adanya tempat bernama Kamandungan. Kedua, nilai-nilai kerukunan di dalam naskah Serat Jasmaningrat dapat ditemukan pada peran tokoh cerita sebagai mediator konflik, anjuran untuk bersifat saling hormat terhadap sesama, saling menolong ketika menghadapi masalah dan perlunya menjauhi sifat lawwamah untuk menghindari terjadinya konflik.

Keyword : naskah Serat Jasmaningrat, hermeneutik transcendental Paul Ricoeur, nilai-nilai kerukunan sufisme Jawa

 

 

 

Lampiran Tidak Tersedia

Lampiran Tidak Tersedia