STANDARISASI PENGUASAAN KITAB KUNING PADA PONDOK PESANTREN SALAF DI JAWA TENGAH, JAWA TIMUR, D.I. YOGYAKARTA DAN NUSA TENGGARA BARAT (Studi Pondok Ma had Aly Al-Islahuddiny, Nusa Tenggara Barat)

Ketua Penelitian : H. Wahab

Kategori: Bahan Kebijakan

Anggota: H. Wahab

Publisher: BLA-Semarang

Diunduh: 56x

Views 366x

Editor: blasemarang

Abstrak:

Penelitian ini berjudul “Standarisasi Penguasaan Kitab Kuning di Ma’had Aly Al-Iskahuddiny NTB”. Penelitian  dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dari  hasil penelitian diketahuai bahwa  penetapan kitab-kitab kuning yang menjadi rujukan utama maupun penunjang pembelajaran bagi maha santri Ma’ha Aly  ditentukan oleh dewan Tuan Guru (dosen) dengan persetujuan Yayasan.

Orientasi penetapan kitab kuning yang dikembangkan oleh PP Al-Islahuddiny khususnya Ma’had Aly adalah Syafiiyah dan Al Asy’ariyah dan Ahlussunnah wal jamaah. Evaluasi yang dilaksanakan adalah untuk kenaikan kitab, kenaikan tingkat dilaksanakan pada setiap semester genap (semester ke dua) pada setiap tingkat, dan evaluasi bagi maha santri tingkat akhir maha santri harus benar-benar menguasai kitab-kitab kuning yang menjadi bahan perkuliahan dari tingkat i’dad. Di samping itu evaluasi untuk maha santri tingkat akhir ini selain membaca kitab dengan syarahnya, tertulis, dan lisan juga oleh ma’had diwajibkan membuat tugas akhir berupa risalah (skripsi).

Standar penguasaan kitab kuning bagi maha santri Ma’had Aly Al-Islahuddiny sesuai dengan tingkat, maksudnya penguasaan kitab kuning untuk maha santri ada perberbedaan menjurus lebih tinggi dari tingkat bawah ke tingkat yang lebih tinggi.  Sebagai tolok ukur maha santri tertentu pada tingkat tertentu pula menguasai dan/atau tidak dapat diketahui dari hasil akhir pada semester ke dua (akhir sanah). Dari hasil akhir itu dapat diketahui bahwa Tuan Guru/dosen tertentu sudah memberikan kepastian kualifikasi kompetensi maha santri pada kitab yang diajarkan oleh Tuan Guru/dosen tertentu.

 

Kata kunci : Standarisasi, kitab kuning, penguasaan, dan ma’had aly.

Lampiran Tidak Tersedia

Penelitian ini berjudul “Standarisasi Penguasaan Kitab Kuning di Ma’had Aly Al-Iskahuddiny NTB”. Penelitian  dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dari  hasil penelitian diketahuai bahwa  penetapan kitab-kitab kuning yang menjadi rujukan utama maupun penunjang pembelajaran bagi maha santri Ma’ha Aly  ditentukan oleh dewan Tuan Guru (dosen) dengan persetujuan Yayasan.

Orientasi penetapan kitab kuning yang dikembangkan oleh PP Al-Islahuddiny khususnya Ma’had Aly adalah Syafiiyah dan Al Asy’ariyah dan Ahlussunnah wal jamaah. Evaluasi yang dilaksanakan adalah untuk kenaikan kitab, kenaikan tingkat dilaksanakan pada setiap semester genap (semester ke dua) pada setiap tingkat, dan evaluasi bagi maha santri tingkat akhir maha santri harus benar-benar menguasai kitab-kitab kuning yang menjadi bahan perkuliahan dari tingkat i’dad. Di samping itu evaluasi untuk maha santri tingkat akhir ini selain membaca kitab dengan syarahnya, tertulis, dan lisan juga oleh ma’had diwajibkan membuat tugas akhir berupa risalah (skripsi).

Standar penguasaan kitab kuning bagi maha santri Ma’had Aly Al-Islahuddiny sesuai dengan tingkat, maksudnya penguasaan kitab kuning untuk maha santri ada perberbedaan menjurus lebih tinggi dari tingkat bawah ke tingkat yang lebih tinggi.  Sebagai tolok ukur maha santri tertentu pada tingkat tertentu pula menguasai dan/atau tidak dapat diketahui dari hasil akhir pada semester ke dua (akhir sanah). Dari hasil akhir itu dapat diketahui bahwa Tuan Guru/dosen tertentu sudah memberikan kepastian kualifikasi kompetensi maha santri pada kitab yang diajarkan oleh Tuan Guru/dosen tertentu.

 

Kata kunci : Standarisasi, kitab kuning, penguasaan, dan ma’had aly.

Lampiran Tidak Tersedia

Lampiran Tidak Tersedia