KHAZANAH KEAGAMAAN ISLAM PADA KERAJAAN ISLAM DI JAWA TENGAH JAWA TIMUR DAN YOGYAKARTA (Studi Pada Istana Mangkunagaran Surakarta)

Ketua Penelitian : Drs. H. Achmad Sidiq, M.S.I.

Kategori: Bahan Kebijakan

Anggota: Samidi

Publisher: BLA-Semarang

Diunduh: 53x

Views 391x

Editor: blasemarang

Abstrak:

Istana Mangkunagaran merupakan buah perjuangan Raden Mas Said yang berupaya mengembalikan kejayaan kerajaan Mataram Islam. Namun pada akhirnya hanya berdiri sebagai sebuah kadipaten di bawah Kasunanan Surakarta. Setelah kemerdekaan, istana tersebut sudah tidak lagi menjadi daerah swapraja, kehilangan kekuasaan politiknya, karena bergabung dengan Negara kesatuan Republik Indonesia.  

Penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan sejarah dan budaya ini memberi gambaran tentang sejarah; adat dan budaya; bentuk dan makna bangunan; serta peran pemerintah dan masyarakat terhadap Istana Mangkunegaran Surakarta. Secara historis, istana Mangkunagaran adalah sebuah kerajaan yang dibangun atas dasar-dasar Islam. Selain itu bentuk-bentuk bangunan istana merupakan perpaduan antara Jawa dan Eropa, yang memiliki nilai filosofis kepercayaan Hindu-Jawa dan Islam. Sampai saat ini, istana Mangkunagaran masih menjalankan semua bentuk upacara adat, karena sesuai dengan fungsi kerajaan pada era kemerdekaan ini, yaitu sebagai simbol budaya. Oleh sebab itu dibutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak untuk menjaga benda cagar budaya beserta berbagai adat dan budayanya, khususnya Kementerian Agama.

 

Kata Kunci : Sejarah, Bangunan, Tradisi, Istana Mangkunagaran

Lampiran Tidak Tersedia

Istana Mangkunagaran merupakan buah perjuangan Raden Mas Said yang berupaya mengembalikan kejayaan kerajaan Mataram Islam. Namun pada akhirnya hanya berdiri sebagai sebuah kadipaten di bawah Kasunanan Surakarta. Setelah kemerdekaan, istana tersebut sudah tidak lagi menjadi daerah swapraja, kehilangan kekuasaan politiknya, karena bergabung dengan Negara kesatuan Republik Indonesia.  

Penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan sejarah dan budaya ini memberi gambaran tentang sejarah; adat dan budaya; bentuk dan makna bangunan; serta peran pemerintah dan masyarakat terhadap Istana Mangkunegaran Surakarta. Secara historis, istana Mangkunagaran adalah sebuah kerajaan yang dibangun atas dasar-dasar Islam. Selain itu bentuk-bentuk bangunan istana merupakan perpaduan antara Jawa dan Eropa, yang memiliki nilai filosofis kepercayaan Hindu-Jawa dan Islam. Sampai saat ini, istana Mangkunagaran masih menjalankan semua bentuk upacara adat, karena sesuai dengan fungsi kerajaan pada era kemerdekaan ini, yaitu sebagai simbol budaya. Oleh sebab itu dibutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak untuk menjaga benda cagar budaya beserta berbagai adat dan budayanya, khususnya Kementerian Agama.

 

Kata Kunci : Sejarah, Bangunan, Tradisi, Istana Mangkunagaran

Lampiran Tidak Tersedia

Lampiran Tidak Tersedia