SIMLITBANG KEMENTERIAN AGAMA RI
PENGEMBANGAN APLIKASI HAJI PINTAR BERBASIS AUGMENTED REALITY/VIRTUAL REALITY
Kategori: Bahan Kebijakan
Anggota:
Publisher: PuslitbangBALK
Diunduh: 77x
Views 658x
Editor: SekretariatBLD
Abstrak:
Haji dan umroh merupakan ibadah istimewa bagi umat muslim di dunia,
termasuk Indonesia, negara dengan jumlah penduduk beragama islam terbanyak di
dunia. Kebutuhan akan media yang memudahkan para calon jamaah haji dan umroh
dalam mempelajari haji dan umroh sangat diperlukan. Aplikasi haji dan umroh
yang disediakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia sudah mempunyai
fitur yang cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan jamaah. Namun, belum ada
fitur Augmented Reality/virtual reality. Augmented Reality/virtual Reality adalah
sebuah teknologi yang membuat pengguna atau user dapat berinteraksi dengan
lingkungan yang ada dalam dunia maya yang disimulasikan oleh komputer,
sehingga pengguna merasa berada di dalam lingkungan tersebut. Fitur ini dapat
memudahkan jamaah saat berada di tanah suci karena jamaah secara tidak langsung
merasa seperti berada di sana. Hal inilah yang mendasari peneliti melakukan
pengembangan aplikasi sistem informasi pelayanan haji dan umroh berbasis
augmented reality/virtual reality.
Haji dan umroh merupakan ibadah istimewa bagi umat muslim di dunia,
termasuk Indonesia, negara dengan jumlah penduduk beragama islam terbanyak di
dunia. Kebutuhan akan media yang memudahkan para calon jamaah haji dan umroh
dalam mempelajari haji dan umroh sangat diperlukan. Aplikasi haji dan umroh
yang disediakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia sudah mempunyai
fitur yang cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan jamaah. Namun, belum ada
fitur Augmented Reality/virtual reality. Augmented Reality/virtual Reality adalah
sebuah teknologi yang membuat pengguna atau user dapat berinteraksi dengan
lingkungan yang ada dalam dunia maya yang disimulasikan oleh komputer,
sehingga pengguna merasa berada di dalam lingkungan tersebut. Fitur ini dapat
memudahkan jamaah saat berada di tanah suci karena jamaah secara tidak langsung
merasa seperti berada di sana. Hal inilah yang mendasari peneliti melakukan
pengembangan aplikasi sistem informasi pelayanan haji dan umroh berbasis
augmented reality/virtual reality.