KAJIAN KONTEKS NASKAH KEAGAMAAN DI SULAWESI SELATAN DAN BARAT

Ketua Penelitian :

Kategori: Isu Aktual

Anggota:

Publisher: BLA-Makassar

Diunduh: 54x

Views 420x

Editor: SekretariatBLD

Abstrak:

PERTAMA Posisi naskah dalam tradisi dan sejarah masyarakat Sulawesi Selatan dan
Sulawesi Barat merupakan hal yang fundamental. Nasksh ini dijadikan menggeliat pada
kehidupan masyarakat sebagai dasar idealis dalam berperilaku dan bersikap. Naskah
ini kemudian dijadikan sebagai media ritual dan pembelajaran dalam kehidupan
masyarakat untuk memberikan spirit dan energi positif pada masyarakat penggunanya
dalam bentuk terbuka dan tertutup.
 
KEDUA Naskah bukan hanya sebagai bahan pusaka bangsa yang sangat tinggi nilai
historisnya, melainkan juga sebagai bahan pustaka bangsa yang hidup dan fungsi di
masyarakat sebagai media pembelajaran yang dapat membangun jati diri dan
membangun karakter bangsa. 
 
 
KETIGA Strategi yang dilakukan oleh masyarakat dalam mempertahankan aset budaya
bangsa selama ini masih bersifat konvensional. Akibat dari strategi yang konvensional,
maka nilai yang terkandung dalam tradisi dan teks naskah, berpotensi akan hilang dari
peradaban bangsa. Olehnya itu perlu kerjasama antar lembaga dan masyarakat untuk
melakukan langkah konkret dalam pelestarian naskah dan tradisi serta
memperkenalkan dan mendekatkannya kepada generasi milenial. 
PERTAMA Posisi naskah dalam tradisi dan sejarah masyarakat Sulawesi Selatan dan
Sulawesi Barat merupakan hal yang fundamental. Nasksh ini dijadikan menggeliat pada
kehidupan masyarakat sebagai dasar idealis dalam berperilaku dan bersikap. Naskah
ini kemudian dijadikan sebagai media ritual dan pembelajaran dalam kehidupan
masyarakat untuk memberikan spirit dan energi positif pada masyarakat penggunanya
dalam bentuk terbuka dan tertutup.
 
KEDUA Naskah bukan hanya sebagai bahan pusaka bangsa yang sangat tinggi nilai
historisnya, melainkan juga sebagai bahan pustaka bangsa yang hidup dan fungsi di
masyarakat sebagai media pembelajaran yang dapat membangun jati diri dan
membangun karakter bangsa. 
 
 
KETIGA Strategi yang dilakukan oleh masyarakat dalam mempertahankan aset budaya
bangsa selama ini masih bersifat konvensional. Akibat dari strategi yang konvensional,
maka nilai yang terkandung dalam tradisi dan teks naskah, berpotensi akan hilang dari
peradaban bangsa. Olehnya itu perlu kerjasama antar lembaga dan masyarakat untuk
melakukan langkah konkret dalam pelestarian naskah dan tradisi serta
memperkenalkan dan mendekatkannya kepada generasi milenial. 

Lampiran Tidak Tersedia