POTRET EKSISTENSI ORMAS KEAGAMAAN MATHLAUL ANWAR DI JAWA TENGAH

Ketua Penelitian :

Kategori: Isu Aktual

Anggota: Lilam Kadarin Nuriyanto

Publisher: BLA-Semarang

Diunduh: 93x

Views 659x

Editor: SekretariatBLD

Abstrak:

Tulisan ini mengangkat isu tentang penguatan kelembagaan organisasi
masyarakat Mathlaul Anwar di Jawa Tengah.  Metode penelitian untuk
mengungkap isu tersebut dengan metode kualitatif. Sasaran penelitian Pengurus
Wilayah Mathla’ul Anwar Jawa Tengah, meliputi Kota Salatiga, Kabupaten Brebes,
Banjarnegara, Purbalingga, dan Temanggung. 
 
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa penguatan kelembagaan
organisasi Mathla’ul Anwar dilihat dari sisi sejarah berdirinya yaitu merupakan
reorganisasi dari kepengurusan yang sudah ada sebelumnya, dan pendirian
kepengurusan baru. Penguatan pada aspek pelayanan mencakup peningkatan
pelayanan kepada jamaah pada bidang pendidikan dan ekonomi. Pada bidang
pendidikan ada beberapa yayasan yang lama sudah berdiri kemudian ikut
bernaung dibawah organisasi Mathla’ul Anwar. Yayasan pendidikan yang
bergabung tersebut menjadi kekuatan baru dalam gerakan dakwah, karena di
dalamnya terdapat sumber daya manusia dari berbagai latar belakang profesi.
Penguatan pada bidang ekonomi perlu dilakukan karena adanya hambatan yaitu
terbatasnya sumber pendanaan. Penguatan juga perlu dilakukan pada aspek
pembinaan karena selama ini  pembinaan Pengurus Wilayah Mathla’ul Anwar
Jawa Tengah secara merata dan berkelanjutan masih kurang optimal. Persoalan
lain yang juga menjadi penghambat yaitu  terjadinya pandemi covid-19.
 
Berdasarkan temuan tersebut saran yang disampaikan kepada Pegurus
Wilayah Mathla’ul Anwar Jawa Tengah dalam penguatan kelembagaan di
antaranya meingkatkan koordinasi dan pembinaan terhadap Pengurus Daerah
Mathla’ul Anwar (PDMA) di Jawa Tengah; Kepada Pengurus Daerah Mathla’ul
Anwar Kota/ Kabupaten di Jawa Tengah untuk lebih berkreasi dalam menjalankan
roda organisasi, baik dengan maupun tanpa bantuan Pegurus Wilayah Mathla’ul
Anwar Jawa Tengah; Meningkatkan hubungan internal antara Pengurus
Besar/Pengurus Wilayah/Pengurus Daerah Mathla’ul Anwar, misalnya membuka
seluas-luasnya peluang belajar dengan memberikan beasiswa bagi putra-putri
daerah di seluruh Indonesia untuk belajar di Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA).
Program ini dimaksudkan agar setelah lulus dan pulang ke daerahnya diberikan
tugas untuk menyebarluaskan Mathla’ul Anwar di daerahnya masing-masing.
Mereka dididik secara sungguh-sungguh untuk menjadi kader Mathla’ul Anwar yang mempunyai daya 
juang yang tinggi; Pengurus Besar/Pengurus 
Wilayah/Pengurus Daerah Mathla’ul Anwar agar membuat program penguatan
ekonomi organisasi; dan Kepada Kantor Kementerian Agama Wilayah/ Kota/
Kabupaten di seluruh Jawa Tengah agar melibatkan Mathla’ul Anwar dalam
berbagai kegiatan penguatan ormas keagamaan Islam, yang bertujuan untuk
penguatan hubungan antara lembaga ormas keagamaan Islam di Jawa Tengah.
Tulisan ini mengangkat isu tentang penguatan kelembagaan organisasi
masyarakat Mathlaul Anwar di Jawa Tengah.  Metode penelitian untuk
mengungkap isu tersebut dengan metode kualitatif. Sasaran penelitian Pengurus
Wilayah Mathla’ul Anwar Jawa Tengah, meliputi Kota Salatiga, Kabupaten Brebes,
Banjarnegara, Purbalingga, dan Temanggung. 
 
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa penguatan kelembagaan
organisasi Mathla’ul Anwar dilihat dari sisi sejarah berdirinya yaitu merupakan
reorganisasi dari kepengurusan yang sudah ada sebelumnya, dan pendirian
kepengurusan baru. Penguatan pada aspek pelayanan mencakup peningkatan
pelayanan kepada jamaah pada bidang pendidikan dan ekonomi. Pada bidang
pendidikan ada beberapa yayasan yang lama sudah berdiri kemudian ikut
bernaung dibawah organisasi Mathla’ul Anwar. Yayasan pendidikan yang
bergabung tersebut menjadi kekuatan baru dalam gerakan dakwah, karena di
dalamnya terdapat sumber daya manusia dari berbagai latar belakang profesi.
Penguatan pada bidang ekonomi perlu dilakukan karena adanya hambatan yaitu
terbatasnya sumber pendanaan. Penguatan juga perlu dilakukan pada aspek
pembinaan karena selama ini  pembinaan Pengurus Wilayah Mathla’ul Anwar
Jawa Tengah secara merata dan berkelanjutan masih kurang optimal. Persoalan
lain yang juga menjadi penghambat yaitu  terjadinya pandemi covid-19.
 
Berdasarkan temuan tersebut saran yang disampaikan kepada Pegurus
Wilayah Mathla’ul Anwar Jawa Tengah dalam penguatan kelembagaan di
antaranya meingkatkan koordinasi dan pembinaan terhadap Pengurus Daerah
Mathla’ul Anwar (PDMA) di Jawa Tengah; Kepada Pengurus Daerah Mathla’ul
Anwar Kota/ Kabupaten di Jawa Tengah untuk lebih berkreasi dalam menjalankan
roda organisasi, baik dengan maupun tanpa bantuan Pegurus Wilayah Mathla’ul
Anwar Jawa Tengah; Meningkatkan hubungan internal antara Pengurus
Besar/Pengurus Wilayah/Pengurus Daerah Mathla’ul Anwar, misalnya membuka
seluas-luasnya peluang belajar dengan memberikan beasiswa bagi putra-putri
daerah di seluruh Indonesia untuk belajar di Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA).
Program ini dimaksudkan agar setelah lulus dan pulang ke daerahnya diberikan
tugas untuk menyebarluaskan Mathla’ul Anwar di daerahnya masing-masing.
Mereka dididik secara sungguh-sungguh untuk menjadi kader Mathla’ul Anwar yang mempunyai daya 
juang yang tinggi; Pengurus Besar/Pengurus 
Wilayah/Pengurus Daerah Mathla’ul Anwar agar membuat program penguatan
ekonomi organisasi; dan Kepada Kantor Kementerian Agama Wilayah/ Kota/
Kabupaten di seluruh Jawa Tengah agar melibatkan Mathla’ul Anwar dalam
berbagai kegiatan penguatan ormas keagamaan Islam, yang bertujuan untuk
penguatan hubungan antara lembaga ormas keagamaan Islam di Jawa Tengah.

Lampiran Tidak Tersedia