BEST PRACTICE MADRASAH IBTIDAIYAH BERBASIS PESANTREN DI YOGYAKARTA

Ketua Penelitian :

Kategori: Evaluasi Kebijakan

Anggota: Aji SofanudinNugroho Eko Atmanto

Publisher: BLA-Semarang

Diunduh: 104x

Views 620x

Editor: SekretariatBLD

Abstrak:

Kementerian Agama RI memiliki strategi peningkatan mutu madrasah 
dengan mengklasifikasi keunggulan-keunggulan madrasah meliputi: (1) MAN
Insan Cendekia, (2) Madrasah Model, (3) Madrasah berbasis pesantren, (4)
Madrasah berbasis riset, (5) Madrasah mandiri (entrepreneurship), (6) Madrasah
vokasional, (7) madrasah berbasis afiliasi, (8) madrasah berbasis partnership MEDPADB
 
dan AIBEP serta (9) perpustakaan madrasah inspiratif (Madrasah, 2014).
Dengan klasifikasi tersebut masing-masing madrasah dapat mengembangkan
mutu pendidikan sesuai dengan kondisi dan situasi madrasah. Temuan penelitian
tentang Best Practice Pendidikan pada Madrasah Ibtidaiyah di Yogyakarta
menyebutkan bahwa (1) berdasarkan FGD dengan Kabid Dikmad Kemenag Provinsi
DIY dan Kasi Kemeneg kab/kota, akreditasi madrasah, animo masyarakat yang
tinggi terhadap madrasah ibtidaiyah, dan penilaian peneliti disimpulkan bahwa
Madrasah Ibtidaiyah Unggul berbasis pesantren di Yogyakarta meliputi: MI Sunan
Pandanaran, MI Wahid Hasyim dan Afkaaruna Islamic School (2) keunggulan MI
Sunan Pandanaran dan MI Wahid Hasyim karena nama besar pondok pesantren,
pengelola yang visioner, guru relatif muda, dukungan masyarakat yang tinggi.
Afkaaruna Islamic School memiliki keunggulan dalam hal kurikulum, kompetensi
guru, dan dukungan sarana dan prasarana (3) madrasah ibtidaiyah unggul
berbasis pesantren adalah madrasah yang melakukan berbagai inovasi penddikan.
Kementerian Agama RI memiliki strategi peningkatan mutu madrasah 
dengan mengklasifikasi keunggulan-keunggulan madrasah meliputi: (1) MAN
Insan Cendekia, (2) Madrasah Model, (3) Madrasah berbasis pesantren, (4)
Madrasah berbasis riset, (5) Madrasah mandiri (entrepreneurship), (6) Madrasah
vokasional, (7) madrasah berbasis afiliasi, (8) madrasah berbasis partnership MEDPADB
 
dan AIBEP serta (9) perpustakaan madrasah inspiratif (Madrasah, 2014).
Dengan klasifikasi tersebut masing-masing madrasah dapat mengembangkan
mutu pendidikan sesuai dengan kondisi dan situasi madrasah. Temuan penelitian
tentang Best Practice Pendidikan pada Madrasah Ibtidaiyah di Yogyakarta
menyebutkan bahwa (1) berdasarkan FGD dengan Kabid Dikmad Kemenag Provinsi
DIY dan Kasi Kemeneg kab/kota, akreditasi madrasah, animo masyarakat yang
tinggi terhadap madrasah ibtidaiyah, dan penilaian peneliti disimpulkan bahwa
Madrasah Ibtidaiyah Unggul berbasis pesantren di Yogyakarta meliputi: MI Sunan
Pandanaran, MI Wahid Hasyim dan Afkaaruna Islamic School (2) keunggulan MI
Sunan Pandanaran dan MI Wahid Hasyim karena nama besar pondok pesantren,
pengelola yang visioner, guru relatif muda, dukungan masyarakat yang tinggi.
Afkaaruna Islamic School memiliki keunggulan dalam hal kurikulum, kompetensi
guru, dan dukungan sarana dan prasarana (3) madrasah ibtidaiyah unggul
berbasis pesantren adalah madrasah yang melakukan berbagai inovasi penddikan.

Lampiran Tidak Tersedia