SIMLITBANG KEMENTERIAN AGAMA RI
PEMANFAATAN INTERNET OF THINGS (IOT) PADA SMART LOCKER UNTUK DISTRIBUSI ZAKAT (STUDI KASUS DEWAN KEMAKMURAN MASJID (DKM) KOTA TANGERANG SELATAN)
Kategori: Bahan Kebijakan
Anggota:
Publisher: PuslitbangBALK
Diunduh: 97x
Views 693x
Editor: SekretariatBLD
Abstrak:
Zakat merupakan rukun islam yang keempat yang penting bagi kesejahteraan dan
tegaknya keadilan sosial ekonomi umat. Pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan
dana zakat melalui masjid-masjid diperkirakan akan lebih efektif dan efisien, adapun jenis
masjid ini dapat yang berada di sekitar lingkungan masyarakat, baik masjid level Rukun
Tetangga ataupun masjid level Rukun Warga, masjid instansi pemerintah, badan usaha milik
negara, badan usaha milik daerah, serta perusahaan swasta. Pendistribusian zakat dapat juga
dilakukan menggunakan teknologi, salah satunya adalah menggunakan Smart Locker atau
Loker Pintar dengan menggunakan pemanfaatan IoT. IoT (Internet of Things) sendiri
merupakan teknologi yang dapat mengkoneksikan suatu peralatan dengan Internet untuk
menjalankan berbagai fungsi, dimana suatu objek memiliki kemampuan mentransfer data
melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke computer.
smart locker ini berfungsi sebagai wadah zakat bagi para muzaki yang akan menyalurkan zakat
dan bagi mustahik yang akan mengambil zakat. Para muzaki dan mustahik akan didata pada
sistem database kemudian akan dibuat kartu RFID, kartu RFID berfungsi sebagai kartu tanda
pengenal yang akan digunakan untuk memberikan zakat pada muzaki dan digunakan untuk
mengambil zakat pada mustahik
Zakat merupakan rukun islam yang keempat yang penting bagi kesejahteraan dan
tegaknya keadilan sosial ekonomi umat. Pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan
dana zakat melalui masjid-masjid diperkirakan akan lebih efektif dan efisien, adapun jenis
masjid ini dapat yang berada di sekitar lingkungan masyarakat, baik masjid level Rukun
Tetangga ataupun masjid level Rukun Warga, masjid instansi pemerintah, badan usaha milik
negara, badan usaha milik daerah, serta perusahaan swasta. Pendistribusian zakat dapat juga
dilakukan menggunakan teknologi, salah satunya adalah menggunakan Smart Locker atau
Loker Pintar dengan menggunakan pemanfaatan IoT. IoT (Internet of Things) sendiri
merupakan teknologi yang dapat mengkoneksikan suatu peralatan dengan Internet untuk
menjalankan berbagai fungsi, dimana suatu objek memiliki kemampuan mentransfer data
melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke computer.
smart locker ini berfungsi sebagai wadah zakat bagi para muzaki yang akan menyalurkan zakat
dan bagi mustahik yang akan mengambil zakat. Para muzaki dan mustahik akan didata pada
sistem database kemudian akan dibuat kartu RFID, kartu RFID berfungsi sebagai kartu tanda
pengenal yang akan digunakan untuk memberikan zakat pada muzaki dan digunakan untuk
mengambil zakat pada mustahik