URGENSI LAYANAN AGAMA DI MASA PANDEMI COVID-19

Ketua Penelitian : Muhammad Adlin Sila

Kategori: Isu Aktual

Anggota: Akmal Salim RuhanaSri Hendriani

Publisher: PuslitbangBALK

Diunduh: 166x

Views 1136x

Editor: SekretariatBLD

Abstrak:

Survei daring pada 8-17 Maret 2021 ini menemukan bahwa mayoritas responden (81%) merasa
semakin relijius (taat beragama) sejak mereka mengalami/menjalani pandemi Covid-19.  
Mayoritas responden (97%) juga merasa keyakinan/keberagamaan mereka membantu (secara
psikologis) dalam menghadapi Pandemik Covid-19 dan dampaknya. Akan tetapi masih sedikit
layanan konsultasi psiko-spiritual (psikologi keagamaan) yang tersedia.  Menurut teori, dalam situasi
krisis, seperti pandemi Covid-19 ini, ketika orang mengalami ketakutan, penderitaan, atau penyakit 
sering mengalami "pembaruan spiritual" (Kowalczyk et al., 2020).    
0
Survei daring pada 8-17 Maret 2021 ini menemukan bahwa mayoritas responden (81%) merasa
semakin relijius (taat beragama) sejak mereka mengalami/menjalani pandemi Covid-19.  
Mayoritas responden (97%) juga merasa keyakinan/keberagamaan mereka membantu (secara
psikologis) dalam menghadapi Pandemik Covid-19 dan dampaknya. Akan tetapi masih sedikit
layanan konsultasi psiko-spiritual (psikologi keagamaan) yang tersedia.  Menurut teori, dalam situasi
krisis, seperti pandemi Covid-19 ini, ketika orang mengalami ketakutan, penderitaan, atau penyakit 
sering mengalami "pembaruan spiritual" (Kowalczyk et al., 2020).    

Lampiran Tidak Tersedia