Sebagai negara yang terus berkembang maju, Indonesia mengalami begitu banyak peristiwa keagamaan yang menunjukkan betapa dinamisnya kehidupan di negeri ini, termasuk dalam hal membina kelompok baik internal maupun internal agama. Kekuatan politik seingkali juga ikut terlibat dalam hal menguatkan atau melemahkan kelompok keagamaan. Sebagai payung atas seluruh entitas anak negeri, negara harus berada di titik keseimbangan yang pas, baik dari aspek proporsionalitas serta kapan harus berpihak. Negara tidak sama persis dengan pendulum politik yang mengikuti ayunan pengaruh dan tren di masyarakat luas, negara harus mampu mengarahkan seluruh kepentingan kelompok, besar atau kecil membaur dalam prioritas yang sama sebagai bangsa, sejahtera, adil dan makmur.