Peneliti : A.M. Wibowo, S.Sos.I., M.S.I., Ali Khudrin, Mukhtaruddin, Drs. Mulyani Mudis Taruna, M.Pd., Nugroho Eko Atmanto, S.Si., M.S.I., Siti Muawanah, S.Pd.I., M.A., Umi Muzayanah, S.Si., M.Pd.,
Kategori: Model
Unit Kerja: BLA-Semarang
Panduan model kepemimpinan Kepala Madrasah Aliyah dalam konteks tugas dan fungsi kepala madrasah sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, motivator (EMASLIM), disusun berdasarkan pada pentingnya peranan kepala dalam menggerakkan implementasi pendidikan untuk mencapai tujuan madrasah. Kepala madrasah berperan sebagai kekuatan sentral dan menjadi penggerak pelaksanaan pendidikan di madrasah. Oleh karena itu kepala madrasah dituntut memahami tugas dan fungsinya demi keberhasilan madrasah. Tugas dan fungsi sebagai EMASLIM tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain, karena saling terkait, saling mempengaruhi serta menyatu dalam pribadi seorang kepala madrasah.
Berdasarkan pandangan diatas, kami berharap panduan model kepemimpinan Kepala Madrasah Aliyah hadir sebagai salah satu bahan rujukan bagi para Kepala Madrasah Aliyah dalam melaksanakan tugasnya, baik yang berhubungan dengan pencapaian tujuan pendidikan maupun penciptaan iklim madrasah yang kondusif bagi terlaksananya proses pendidikan secara efektif dan efisien.
a. Kementerian Agama perlu berkoordinasi dengan Kementerian/ lembaga lain dalam upaya penyusunan buku panduan model kepemimpinan kepala madrasah.
b. Kementerian Agama perlu meningkatkan wawasan teori kepemimpinan bagi para kepala madrasah (EMASLIM) serta mengoptimalkan tugas dan fungsi kepala madrasah guna meraih keberhasilan madrasah dan meningkatkan mutu madrasah.