PROSIDING Bidang Kehidupan Keagamaan ."MODAL SOSIAL & KERUKUNAN UMAT BERAGAMA"

Ketua Penelitian : Setyo Boedi Oetomo

Kategori: Bahan Kebijakan

Anggota: Drs. H. Achmad Sidiq, M.S.I.Arnis RachmadhaniH. Joko Tri HaryantoDrs. Mulyani Mudis Taruna, M.Pd.H. WahabZakiyah

Publisher: BLA-Semarang

Diunduh: 53x

Dilihat 451x

Editor: blasemarang

Abstrak:

Adanya realitas  keberagamaan masyarakat,  sangat dibutuhkan modal sosial yang menjadi pengikat kerukunan umat beragama. Keberadaan dan kondisi modal sosial pada saat sekarang ini perlu untuk diperhatikan kembali, apakah masih berperan dalam kerukunan antar umat beragama. Penelitian yang memakai pendekatan mixed methods yaitu kombinasi dua pendekatan (kualitatif dan kuantitatif) ini bertujuan mengetahui kondisi modal sosial dan kerukunan umat beragama serta hubungan kaitan keduanya di Kecamatan Jebres Kota Surakarta. Jumlah sampel sebanyak 50 responden dengan metode area proportional random sampling. Data dianalisis menggunakan regresi dengan program SPSS. Hasil penelitian menyatakan nilai indeks modal sosial di Kecamatan Jebres Kota Surakarta masuk ke dalam kategori tinggi yaitu 73.30 %. Posisi nilai indeks KUB juga menunjukkan angka yang tinggi yaitu 66.55 %. Adapun keterkaitan modal sosial dengan kerukunan umat beragama di Kecamatan Jebres Kota Surakarta berdasarkan hasil perhitungan Kolmogorof-Smirnov untuk data variabel kepercayaan, norma, jejaring, dan KUB yang paling kuat mempengaruhi kerukunan umat beragama adalah variabel jejaring.

Lampiran Tidak Tersedia

Adanya realitas  keberagamaan masyarakat,  sangat dibutuhkan modal sosial yang menjadi pengikat kerukunan umat beragama. Keberadaan dan kondisi modal sosial pada saat sekarang ini perlu untuk diperhatikan kembali, apakah masih berperan dalam kerukunan antar umat beragama. Penelitian yang memakai pendekatan mixed methods yaitu kombinasi dua pendekatan (kualitatif dan kuantitatif) ini bertujuan mengetahui kondisi modal sosial dan kerukunan umat beragama serta hubungan kaitan keduanya di Kecamatan Jebres Kota Surakarta. Jumlah sampel sebanyak 50 responden dengan metode area proportional random sampling. Data dianalisis menggunakan regresi dengan program SPSS. Hasil penelitian menyatakan nilai indeks modal sosial di Kecamatan Jebres Kota Surakarta masuk ke dalam kategori tinggi yaitu 73.30 %. Posisi nilai indeks KUB juga menunjukkan angka yang tinggi yaitu 66.55 %. Adapun keterkaitan modal sosial dengan kerukunan umat beragama di Kecamatan Jebres Kota Surakarta berdasarkan hasil perhitungan Kolmogorof-Smirnov untuk data variabel kepercayaan, norma, jejaring, dan KUB yang paling kuat mempengaruhi kerukunan umat beragama adalah variabel jejaring.

Lampiran Tidak Tersedia

Lampiran Tidak Tersedia