Ketua Penelitian : Nugroho Eko Atmanto, S.Si., M.S.I.
Kategori: Bahan Kebijakan
Anggota: Drs. H. Achmad Sidiq, M.S.I.H. Joko Tri HaryantoMukhtaruddinDrs. Mulyani Mudis Taruna, M.Pd.Setyo Boedi OetomoUmi Muzayanah, S.Si., M.Pd.H. WahabHj. YustianiZakiyah
Publisher: BLA-Semarang
Diunduh: 46x
Dilihat 385x
Editor: blasemarang
Abstrak:
Pelaksanaan Kurikulum 2013 dalam perjalanannya menuai pro dan kontra terkait kesiapan dari berbagai elemen penyelenggara pendidikan. Kontroversi tersebut berujung pada penghentian pelaksanaan Kurikulum 2013 kecuali pada beberapa sekolah yang ditunjuk. Masih diberlakukannnya Kurikulum 2013 pada sekolah umum yang telah di- tunjuk memerlukan pemantauan dan evaluasi secara berkala dari berbagai pihat yang terkait. Penelitian ini bertu- juan untuk mengevaluasi pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMAN 1 Godean, dengan fokus evaluasi pada pelaksanaan pembelajaran PAI dan Budi Pekerti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran PAI dan Budi Pekerti pada SMAN 1 Godean dilihat dari aspek konteks, input, proses, dan produk belum sepenuhnya sesuai dengan standar isi, standar proses, dan standar penilaian. Hal ini dikarenakan masih minimnya pelatihan Kurikulum 2013 yang diperoleh guru PAI, khususnya terkait teknis pelaksanaan Kurikulum 2013 yang sesuai dengan dokumen standar.
Pelaksanaan Kurikulum 2013 dalam perjalanannya menuai pro dan kontra terkait kesiapan dari berbagai elemen penyelenggara pendidikan. Kontroversi tersebut berujung pada penghentian pelaksanaan Kurikulum 2013 kecuali pada beberapa sekolah yang ditunjuk. Masih diberlakukannnya Kurikulum 2013 pada sekolah umum yang telah di- tunjuk memerlukan pemantauan dan evaluasi secara berkala dari berbagai pihat yang terkait. Penelitian ini bertu- juan untuk mengevaluasi pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMAN 1 Godean, dengan fokus evaluasi pada pelaksanaan pembelajaran PAI dan Budi Pekerti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran PAI dan Budi Pekerti pada SMAN 1 Godean dilihat dari aspek konteks, input, proses, dan produk belum sepenuhnya sesuai dengan standar isi, standar proses, dan standar penilaian. Hal ini dikarenakan masih minimnya pelatihan Kurikulum 2013 yang diperoleh guru PAI, khususnya terkait teknis pelaksanaan Kurikulum 2013 yang sesuai dengan dokumen standar.