EXECUTIVE SUMMERY
PENELITIAN HARAPAN MASYARAKAT MENYEKOLAHKAN
ANAKNYA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI
Di Makassar, Parepare, Gorontalo, Balikpapan, Palu, Kendari
Harapan masyarakat menyekolahkan anak di madrasah mulai terasa sejak diterbitkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Tahun 1975 antara Menteri Agama (H.A.Mukti Ali), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Dr.Sjarief Thajeb), dan Menteri Dalam Negeri (Amir Mahmud) tentang peningkatan mutu pada pendidikan madrasah. Regulasi ini memberikan peluang yang luas kepada pemerintah untuk membuat program-program yang berkaitan dengan peningkatan kualitas madrasah, sehingga menjadikan posisi madrasah di mata masyarakat sama dengan satuan-satuan pendidikan lainnya, dan seiring dengan itu dukungan dan kepercayaan masyarakat juga terus bertambah. Abd.Rahman Assegaf dalam tulisannya tentang ‘dukungan dan ekspektasi masyarakat terhadap madrasah’ (dalam Arraiyyah & Musfah. Eds., 2016:68-69) mengemukakan tiga faktor sehingga madrasah mendapat dukungan masyarakat, pertama, madrasah memberikan kurikulum agama Islam minimal 30% disamping mata pelajaran umum. Kedua, karakteristik madrasah yang populis atau merakyat serta terjangkau secara finansial oleh masyarakat. Ketiga, sebagian madrasah telah membuktikan daya kompetitif dan prestasinya.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar tentang Indeks Kualitas Madrasah pada Provinsi Gorontala dan Sulawesi Barat tahun 2013 dan pada Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2015 menunjukkan kualitas yang baik pada delapan standar nasional pendidikan. Ini menunjukkan madrasah sudah mempersiapkan diri dan selalu berbenah untuk memenuhi ekspektasi masyarakat akan pendidikan yang berkualitas. (Laporan Penelitian Balai Litbang Agama Makassar, 2013 dan 2015).
Beberapa penelitian jika dihubungkan dengan Siklus Hidup Madrasah menyimpulkan bahwa madrasah negeri telah memasuki fase pertumbuhan (Growth) dan kemapanan (Mature), permasalahan yang terbesar adalah, bagaimana mempertahankan keberadaan madrasah negeri yang saat ini sudah memasuki fase tersebut, termasuk mempertahankan minat masyarakat menyekolahkan anaknya di madrasah begitu besar dan bahkan sering melebihi kuota.Tentu hal ini sangat membanggakan bagi kementerian Agama terutama pengelola madrasah karena regulasi yang mendukung keberadaan madrasah, termasuk program-program kementerian agama yang allout untuk meningkatkan kualitas madrasah negeri dengan anggaran yang cukup besar, untuk memenuhi sarana dan prasarana madrasah dan untuk peningkatan SDM yang dimiliki oleh madrasah., namun sebagai sebuah siklus hidup madrasah harus tetap meningkatkan dan mempertahankan keberadaannya, jika hal tersebut diabaikan maka secara berlahan bisa saja minat masyarakat menyekolahkan anaknya di madrasah mengalami kemunduran (Decline).
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui harapan masyarakat dalam menyekolahkan anaknya di madrasah negeri yang terkait dengan moral, keilmuan, dan masa depan. Sedangkan kegunaannya diharapkan menjadi bahan pertimbangan bagi kementerian agama dalam rangka merancang, dan menetapkan kebijakan penyediaan madrasah sesuai dengan harapan yang diinginkan masyarakat.
TEMUAN
Harapan masyarakat menyekolahkan anak di madrasah dapat dilihat dari aspek moral, keilmuan, dan masa depan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Harapan orang tua terkait moral
Moral |
Tidak Setuju |
Kurang Setuju |
Biasa Saja |
Setuju |
Agar berperilaku baik |
0.0% |
2.1% |
5.8% |
92.1% |
Agar rajin beribadah |
0.3% |
0.9% |
4.3% |
94.6% |
Tidak terpengaruh kenakalan remaja |
0.2% |
0.7% |
5.6% |
93.5% |
Agar disiplin |
0.1% |
2.7% |
19.1% |
78.1% |
Harapan orang tua terkait keilmuan
Keilmuan |
Tidak Setuju |
Kurang Setuju |
Biasa Saja |
Setuju |
Mendapatkan pembelajaran agama yang baik |
0.0% |
0.0% |
1.4% |
98.6% |
Memiliki keunggulan pembelajaran |
0.4% |
1.7% |
21.3% |
76.7% |
Mendapatkan pembelajaran tambahan (ekstrakurikuler) |
1.6% |
7.4% |
33.8% |
57.1% |
Mendapatkan prestasi yang membanggakan |
0.5% |
3.4% |
20.0% |
76.1% |
Mampu berkompetisi dengan sekolah lain |
1.7% |
4.9% |
25.3% |
68.1% |
Harapan orang tua terkait masa depan
Masa Depan |
Tidak Setuju |
Kurang Setuju |
Biasa Saja |
Setuju |
Jarak madrasah dekat |
12.0% |
22.9% |
27.5% |
37.7% |
Fasilitas belajar baik |
0.9% |
4.7% |
21.2% |
73.3% |
Anak keluarga juga di madrasah |
25.0% |
24.9% |
28.5% |
21.6% |
Anak teman juga di madrasah |
29.5% |
25.6% |
26.4% |
18.6% |
Untuk lanjut ke PTI |
5.3% |
13.1% |
31.5% |
50.2% |
Tidak ada sekolah yang menerima |
80.2% |
12.6% |
5.9% |
1.3% |
REKOMENDASI
...