DINAMIKA HUBUNGAN INTERN UMAT BERAGAMA DI JAWA TENGAH, JAWA TIMUR, DAN KALIMANTAN TENGAH) (Studi Relasi Agama dan Etnisitas pada Masyarakat Kalimantan Tengah)

Ketua Penelitian :

Kategori: Bahan Kebijakan

Anggota: H. Joko Tri Haryanto

Publisher: BLA-Semarang

Diunduh: 38x

Dilihat 355x

Editor: blasemarang

Abstrak:

Agama Islam dianut oleh sebagian besar penduduk Kalimantan Tengah yang terdiri dari berbagai etnis seperti Dayak, Banjar, Jawa, Madura, dan lainnya. Penelitian ini akan melihat dinamika hubungan intern umat Islam dalam konteks relasi etnisitas dan agama di Kalimantan Tengah. Permasalahannya adalah bagaimana dinamika hubungan inten umat Islam, faktor pendukung  kerukunan, dan strategi adaptasi membangun harmoni di Kalimanta Tengah. Penelitian kini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif dimana pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, focus Group Discussion (FGD), dan telaah dokumen. Hubungan intern umat Islam di Kalimantan Tengah diwarnai dengan tanggapan terhadap konflik etnis tahun 2001 antara etnis Dayak dan Madura. Faktor yang mendukung kerukunan yang tercapai saat ini antara lain adanya daya tawar budaya, simbiosisme ekonomi, peran tokoh masyarakat, dan peran pemerintah. Adapun strategi adaptasi yang dilakukan untuk memelihara harmoni dilakukan secara kultural dengan revitalisasi dan  akulturasi budaya dan nilai-nilai lokal, serta secara struktural dengan politik uniformitas baik yang dilakukan oleh pranata adat Dayak maupun  pemerintah Kalimantan Tengah.

 

Kata Kunci : Kerukunan, Budaya Dominan, Politik Uniformitas, Strategi Adaptasi

Lampiran Tidak Tersedia

Agama Islam dianut oleh sebagian besar penduduk Kalimantan Tengah yang terdiri dari berbagai etnis seperti Dayak, Banjar, Jawa, Madura, dan lainnya. Penelitian ini akan melihat dinamika hubungan intern umat Islam dalam konteks relasi etnisitas dan agama di Kalimantan Tengah. Permasalahannya adalah bagaimana dinamika hubungan inten umat Islam, faktor pendukung  kerukunan, dan strategi adaptasi membangun harmoni di Kalimanta Tengah. Penelitian kini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif dimana pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, focus Group Discussion (FGD), dan telaah dokumen. Hubungan intern umat Islam di Kalimantan Tengah diwarnai dengan tanggapan terhadap konflik etnis tahun 2001 antara etnis Dayak dan Madura. Faktor yang mendukung kerukunan yang tercapai saat ini antara lain adanya daya tawar budaya, simbiosisme ekonomi, peran tokoh masyarakat, dan peran pemerintah. Adapun strategi adaptasi yang dilakukan untuk memelihara harmoni dilakukan secara kultural dengan revitalisasi dan  akulturasi budaya dan nilai-nilai lokal, serta secara struktural dengan politik uniformitas baik yang dilakukan oleh pranata adat Dayak maupun  pemerintah Kalimantan Tengah.

 

Kata Kunci : Kerukunan, Budaya Dominan, Politik Uniformitas, Strategi Adaptasi

Lampiran Tidak Tersedia

Lampiran Tidak Tersedia