KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI INDONESIA TIMUR

Ketua Penelitian : Syamsurijal

Kategori: Isu Aktual

Anggota: Muhammad Dachlan

Publisher: BLA-Makassar

Diunduh: 96x

Dilihat 599x

Editor: blamakassar

Abstrak:

Pertama : Keragaman agama, suku dan ras yang menjadi fakta sosial di masyarakat lokal tidak menghalani komunitas tersebut untuk hidup guyub.  

 

Kedua: Hidup rukun di masyarakat lokal, ditunjang oleh kearifan lokal yang masih hidup pada masyarakat tersebut. Kearifan lokal tersebut bersumber dari tradisi, sejarah dan hubungan-hubungan ekonomi yang egaliter.

 

Ketiga : Ajaran agama tentang perdamaian dan toleransi baru bisa diimplementasikan secara kongkrit jika ditunjang oleh  kearifan lokal yang ada pada tiap-tiap komunitas lokal. Karena kearifan lokal tersebutlah, maka sejarah konflik yag ditimbulkan oleh agama di beberapa lokasi masyarakat lokal bisa diredam.  

 

Pertama : Keragaman agama, suku dan ras yang menjadi fakta sosial di masyarakat lokal tidak menghalani komunitas tersebut untuk hidup guyub.  

 

Kedua: Hidup rukun di masyarakat lokal, ditunjang oleh kearifan lokal yang masih hidup pada masyarakat tersebut. Kearifan lokal tersebut bersumber dari tradisi, sejarah dan hubungan-hubungan ekonomi yang egaliter.

 

Ketiga : Ajaran agama tentang perdamaian dan toleransi baru bisa diimplementasikan secara kongkrit jika ditunjang oleh  kearifan lokal yang ada pada tiap-tiap komunitas lokal. Karena kearifan lokal tersebutlah, maka sejarah konflik yag ditimbulkan oleh agama di beberapa lokasi masyarakat lokal bisa diredam.  

 

Lampiran Tidak Tersedia