Ketua Penelitian : H. Wahab
Kategori: Bahan Kebijakan
Anggota: Lilam Kadarin Nuriyanto
Publisher: BLA-Semarang
Diunduh: 36x
Dilihat 386x
Editor: blasemarang
Abstrak:
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al Anwar dan Sekolah Dasar Islam Terpadu Firdaus Kabupaten Mojokerto Propinsi Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model kurikulum pendidikan agama, untuk mengetahui implementasi pendidikan agama, untuk mengetahui kekuatan dan sekaligus kendala-kendala yang dihadapi, dan menemukan model ideal kurikulum pendidikan agama dan implementasinya dalam membentuk karakter peserta didik. Penelitian ini menggunakaan pendekatan kualitatif, dimana penulis menjadi bagian dari key instrument.
Model kurikulum yang digunakan mengacu pada kurikulum Pendidikan Nasional (Diknas) dengan pengembangan-pengembangan yang disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Pengembangan tersebut adalah muatan lokal dan pengembangan diri peserta didik. pengembangan dari pihak yayasan yang berupa Al Qur’an, Al Islam, Sejarah Islam, dan Bahasa Arab. Juga ada proses pembiasaan pada diri siswa yaitu sholat berjamaah, membaca Al Qur’an, doa bersama, kultum, hafalan surat-surat pendek (juz 30)dan lain-lain. Implementasi menerapkan dua model pembelajaran yaitu secara tematik untuk kelas bawah, dan terintegrasi untuk kelas atas. Proses pembelajarannya sistem full day school.
Salah satu kekuatan yang dimiliki oleh kedua SDIT yaitu kurikulum muatan lokal dan pengembangan diri ini dapat bersinergi dengan tujuan pendidikan masing-masing SDIT yang telah mengarah dalam karakter nabi menjadi 4 yaitu sidiq, amanah, fatonah, dan tabligh.
Sedangkan salah satu kendala yang dihadapi sekolah yaitu sarana dan prasarana yang masih harus dilengkapi lagi.
Model ideal kurikulum yaitu adanya sinergi antara budaya sekolah dan budaya rumah atau lingkungan luar sekolah.
Kata Kunci : Kurikulum, Pendidikan Agama, dan Karakter Siswa
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al Anwar dan Sekolah Dasar Islam Terpadu Firdaus Kabupaten Mojokerto Propinsi Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model kurikulum pendidikan agama, untuk mengetahui implementasi pendidikan agama, untuk mengetahui kekuatan dan sekaligus kendala-kendala yang dihadapi, dan menemukan model ideal kurikulum pendidikan agama dan implementasinya dalam membentuk karakter peserta didik. Penelitian ini menggunakaan pendekatan kualitatif, dimana penulis menjadi bagian dari key instrument.
Model kurikulum yang digunakan mengacu pada kurikulum Pendidikan Nasional (Diknas) dengan pengembangan-pengembangan yang disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Pengembangan tersebut adalah muatan lokal dan pengembangan diri peserta didik. pengembangan dari pihak yayasan yang berupa Al Qur’an, Al Islam, Sejarah Islam, dan Bahasa Arab. Juga ada proses pembiasaan pada diri siswa yaitu sholat berjamaah, membaca Al Qur’an, doa bersama, kultum, hafalan surat-surat pendek (juz 30)dan lain-lain. Implementasi menerapkan dua model pembelajaran yaitu secara tematik untuk kelas bawah, dan terintegrasi untuk kelas atas. Proses pembelajarannya sistem full day school.
Salah satu kekuatan yang dimiliki oleh kedua SDIT yaitu kurikulum muatan lokal dan pengembangan diri ini dapat bersinergi dengan tujuan pendidikan masing-masing SDIT yang telah mengarah dalam karakter nabi menjadi 4 yaitu sidiq, amanah, fatonah, dan tabligh.
Sedangkan salah satu kendala yang dihadapi sekolah yaitu sarana dan prasarana yang masih harus dilengkapi lagi.
Model ideal kurikulum yaitu adanya sinergi antara budaya sekolah dan budaya rumah atau lingkungan luar sekolah.
Kata Kunci : Kurikulum, Pendidikan Agama, dan Karakter Siswa