STRATEGI IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BERLANDASKAN LIMA NILAI BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA DENGAN PENDEKATAN RISET AKSI PARTISIPATORI (STUDI KASUS PADA BALAI DIKLAT KEAGAMAAN AMBON)

Ketua Penelitian :

Kategori: Evaluasi Kebijakan

Anggota:

Publisher: PuslitbangLKKMO

Diunduh: 58x

Dilihat 595x

Editor: adminpusat1

Abstrak:

BDK Ambon telah berhasil melakukan pembangunan Zona Integritas (ZI) pada aspek
culture set yaitu penegakan Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama.
Penegakan Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama tersebut menjadi modal
nyata bagi organisasi dalam memberikan pelayanan yang bersih bebas dari korupsi
dengan kualitas pelayanan yang memuaskan peserta diklat. Menindaklanjuti
kenyataan tersebut RAP pembangunan ZI memfokuskan pada strategi
mendokumentasikan proses realisasi pembangunan ZI sehingga dapat memenuhi
eviden yang diminta oleh Tim Penilai Internal (TPI) Kementerian Agama baik secara
kuantitas maupun kualitasnya. Upaya RAP pembangunan ZI berhasil memenuhi
kuantitas eviden yang dikehendaki TPI Kemenag sebesar 95,1%, namun secara
kualitas, eviden tersebut baru memenuhi 75,7% dari ambang batas minimal yang
dipersyaratkan. Kelemahan utama terjadi pada kegagalan BDK Ambon menghadirkan
indeks persepsi anti kurupsi yang mencerminkan realisasi pembangunan ZI periode
tahun 2018 dan beberapa kelemahan pada area Pengatan Pengawasan serta Penataan
Tata Laksana.
BDK Ambon telah berhasil melakukan pembangunan Zona Integritas (ZI) pada aspek
culture set yaitu penegakan Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama.
Penegakan Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama tersebut menjadi modal
nyata bagi organisasi dalam memberikan pelayanan yang bersih bebas dari korupsi
dengan kualitas pelayanan yang memuaskan peserta diklat. Menindaklanjuti
kenyataan tersebut RAP pembangunan ZI memfokuskan pada strategi
mendokumentasikan proses realisasi pembangunan ZI sehingga dapat memenuhi
eviden yang diminta oleh Tim Penilai Internal (TPI) Kementerian Agama baik secara
kuantitas maupun kualitasnya. Upaya RAP pembangunan ZI berhasil memenuhi
kuantitas eviden yang dikehendaki TPI Kemenag sebesar 95,1%, namun secara
kualitas, eviden tersebut baru memenuhi 75,7% dari ambang batas minimal yang
dipersyaratkan. Kelemahan utama terjadi pada kegagalan BDK Ambon menghadirkan
indeks persepsi anti kurupsi yang mencerminkan realisasi pembangunan ZI periode
tahun 2018 dan beberapa kelemahan pada area Pengatan Pengawasan serta Penataan
Tata Laksana.

Lampiran Tidak Tersedia