Kategori: Bahan Kebijakan
Anggota: Arnis Rachmadhani
Publisher: BLA-Semarang
Diunduh: 26x
Dilihat 365x
Editor: blasemarang
Abstrak:
Kebudayaan yang ada di Indonesia sangatlah beragam, karena Indonesia merupakan Negara kepulauan yang tersebar dari Sabang sampai merauke. Dengan keberagaman yang dimiliki, bukan tidak mungkin tata cara kebudayaan yang satu akan menghasilkan intepretaasi yang berbeda bagi kebudayaan lain. Masyarakat Samin merupakan salah satu keberaneka ragaman tersebut, Samin muncul diawali oleh faktor sejarah yang dimulai pada masa penjajahan Kolonial Belanda yang memaksa masyarakat untuk membayar pajak pada pemerintah Kolonial Belanda. Selain membayar pajak masyarakat juga di suruh untuk kerja paksa membuat jalan dan tanam paksa. Masyarakat Samin terkenal dengan beberapa ajaran tentang makna hidup dan sebagainya, namun seiring berkembangnya zaman dan kemajuan tehnologi, kearifan lokal dan ajaran-ajaran yang dimiliki oleh penganut faham Samin mengalami perubahan
Dari fenomena tersebut yang diajukan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana proses terjadinya perubahan identitas dan perilaku sosial pada masyarakat Samin? (2) Apa faktor penyebab terjadinya perubahan identitas dan perilaku sosial masyarakat samin? (3) Apakah kearifan lokal yang dianut dan dikembangkan oleh komunitas Samin dalam hubungan intern dan antarumat beragama?
Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui terjadinya proses perubahan identitas dan perilaku sosial masyarakat samin, (2) Mengetahui faktor penyebab terjadinya perubahan identitas dan perilaku sosial, (3) Mengetahui kearifan lokal yang dianut dan dikembangkan oleh komunitas Samin dalam hubungan intern dan antarumat beragama.
Metode yang digunakan dalam penelitian in adalah kualitatif dengan masyarakat penduduk Dusun Jepang Desa Margomulyo sebagai subyeknya. Proses pengambilan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara serta menggunakan dokumentasi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa telah banyak terjadi perubahan baik perubahan perilaku sosial maupun perubahan pada identitas masyarakat samin. Perubahan dalam perilaku Sosial terjadi pada upacara perkawinan, upacara kematian, dan paham terhadap keagamaan dan Keyakinan.
Hubungan tingkat kerukunan intern dan antar umat beragama di komunitas Samin khususnya Desa Margomulyo baik. Masyarakat Samin dan masyarakat di luar komunitas Samin hingga saat ini masih mengadakan kegiatan bersama dalam bentuk kearifan lokal yang mampu menyatukan dan merukunkan kehidupan mereka, diantaranya yang masih dilakukan adalah Upacara Suro dan Upacara Adat Bersih Desa Nyadran.
Kata Kunci: Perubahan Identitas, Perilaku Sosial, Samin, Upacara Suro, Upacara Adat Bersih Desa Nyadran
Kebudayaan yang ada di Indonesia sangatlah beragam, karena Indonesia merupakan Negara kepulauan yang tersebar dari Sabang sampai merauke. Dengan keberagaman yang dimiliki, bukan tidak mungkin tata cara kebudayaan yang satu akan menghasilkan intepretaasi yang berbeda bagi kebudayaan lain. Masyarakat Samin merupakan salah satu keberaneka ragaman tersebut, Samin muncul diawali oleh faktor sejarah yang dimulai pada masa penjajahan Kolonial Belanda yang memaksa masyarakat untuk membayar pajak pada pemerintah Kolonial Belanda. Selain membayar pajak masyarakat juga di suruh untuk kerja paksa membuat jalan dan tanam paksa. Masyarakat Samin terkenal dengan beberapa ajaran tentang makna hidup dan sebagainya, namun seiring berkembangnya zaman dan kemajuan tehnologi, kearifan lokal dan ajaran-ajaran yang dimiliki oleh penganut faham Samin mengalami perubahan
Dari fenomena tersebut yang diajukan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana proses terjadinya perubahan identitas dan perilaku sosial pada masyarakat Samin? (2) Apa faktor penyebab terjadinya perubahan identitas dan perilaku sosial masyarakat samin? (3) Apakah kearifan lokal yang dianut dan dikembangkan oleh komunitas Samin dalam hubungan intern dan antarumat beragama?
Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui terjadinya proses perubahan identitas dan perilaku sosial masyarakat samin, (2) Mengetahui faktor penyebab terjadinya perubahan identitas dan perilaku sosial, (3) Mengetahui kearifan lokal yang dianut dan dikembangkan oleh komunitas Samin dalam hubungan intern dan antarumat beragama.
Metode yang digunakan dalam penelitian in adalah kualitatif dengan masyarakat penduduk Dusun Jepang Desa Margomulyo sebagai subyeknya. Proses pengambilan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara serta menggunakan dokumentasi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa telah banyak terjadi perubahan baik perubahan perilaku sosial maupun perubahan pada identitas masyarakat samin. Perubahan dalam perilaku Sosial terjadi pada upacara perkawinan, upacara kematian, dan paham terhadap keagamaan dan Keyakinan.
Hubungan tingkat kerukunan intern dan antar umat beragama di komunitas Samin khususnya Desa Margomulyo baik. Masyarakat Samin dan masyarakat di luar komunitas Samin hingga saat ini masih mengadakan kegiatan bersama dalam bentuk kearifan lokal yang mampu menyatukan dan merukunkan kehidupan mereka, diantaranya yang masih dilakukan adalah Upacara Suro dan Upacara Adat Bersih Desa Nyadran.
Kata Kunci: Perubahan Identitas, Perilaku Sosial, Samin, Upacara Suro, Upacara Adat Bersih Desa Nyadran