Kategori: Evaluasi Kebijakan
Anggota:
Publisher: PuslitbangPAK
Diunduh: 58x
Dilihat 558x
Editor: adminpusat1
Abstrak:
Sejak diberlakukannya Pendidikan Diniyah Formal (PDF) di Pesantren seebagai pilot projek pada tahun 2015 yaitu sebanyak 14 tingkat ‘ulya telah mengalami banyak problematika dalam penyelenggaraannya. Hal ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan PDF di pesantren belum optimal. Keberadaan PDF ini penting dikaji dan dievaluasi untuk perbaikan penyelenggaraan ke depan. Melihat hal tersebut, Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan menganggap strategis untuk melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan PDF di pesantren.Kajian ini didasarkan pada penelitian Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan tahun 2019. Dimana dalam hasil penelitian ditemukan persoalan penyelenggaraan PDF di pesantren, baik persoalan kontek, input, proses dan produk.Diantara persoalan kontek yaitu rekognisi terhadap PDF di pesantren harus dibarengi dengan pengawalan konteks mutu penyelenggaraan PDF di pesantren secara professional, dari sisi input, bahwa kurikulum PDF masih tumpang tindih dengan kurikulum Mahad Ali, dari sisi proses, terdapat pengelolaan pembelajaran yang kurang professional dan pembinaan terhadap PDF yang kurang optimal, serta dari sisi produk, bahwa prestasi non akademik (psikomotorik) PDF di pesantren kurang diperhatikan. Hasil penelitian ini perlu dikaji untuk peningkatan mutu penyelenggaraan PDFdi pesantren yang professional dan efektif.
Sejak diberlakukannya Pendidikan Diniyah Formal (PDF) di Pesantren seebagai pilot projek pada tahun 2015 yaitu sebanyak 14 tingkat ‘ulya telah mengalami banyak problematika dalam penyelenggaraannya. Hal ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan PDF di pesantren belum optimal. Keberadaan PDF ini penting dikaji dan dievaluasi untuk perbaikan penyelenggaraan ke depan. Melihat hal tersebut, Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan menganggap strategis untuk melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan PDF di pesantren.Kajian ini didasarkan pada penelitian Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan tahun 2019. Dimana dalam hasil penelitian ditemukan persoalan penyelenggaraan PDF di pesantren, baik persoalan kontek, input, proses dan produk.Diantara persoalan kontek yaitu rekognisi terhadap PDF di pesantren harus dibarengi dengan pengawalan konteks mutu penyelenggaraan PDF di pesantren secara professional, dari sisi input, bahwa kurikulum PDF masih tumpang tindih dengan kurikulum Mahad Ali, dari sisi proses, terdapat pengelolaan pembelajaran yang kurang professional dan pembinaan terhadap PDF yang kurang optimal, serta dari sisi produk, bahwa prestasi non akademik (psikomotorik) PDF di pesantren kurang diperhatikan. Hasil penelitian ini perlu dikaji untuk peningkatan mutu penyelenggaraan PDFdi pesantren yang professional dan efektif.