Kategori: Bahan Kebijakan
Anggota: Iyoh Mastiyah
Publisher: PuslitbangPAK
Diunduh: 111x
Dilihat 1049x
Editor: adminpusat1
Abstrak:
Policy brief ini dibuat berdasarkan hasil penelitian dan analisis kebijakn, dimana penggunaan smartphon di kalangan siswa RA yang mendapat perhatian/pendampingan orang tua berdampak negatif, sebaliknya bagi orang tua yang memberikan perhatian atau pendampingan kepada anak saat menggunakan smartphone memiliki dampak positif lebih besar dibandingkan negatifnya. Temuan lain, yaitu peran guru di sekolah dalam pembelajaran, mayoritas guru RA belum menjadikan smartphone sebagai media pembelajaran. Pembelajaran di RA masih berorientasi kognitif, kurang menyentuh aspekp sikomotarik. Oleh karena itu, Kementerian Agama perlu membuat acuan (penggunaan smartphone) yang bias dijadikan sebagai pedoman dalam pembelajaran di RA, mengingat anak-anak lebih banyak dan lebih lama main game dibandingkan untuk media pembelajaran.
Policy brief ini dibuat berdasarkan hasil penelitian dan analisis kebijakn, dimana penggunaan smartphon di kalangan siswa RA yang mendapat perhatian/pendampingan orang tua berdampak negatif, sebaliknya bagi orang tua yang memberikan perhatian atau pendampingan kepada anak saat menggunakan smartphone memiliki dampak positif lebih besar dibandingkan negatifnya. Temuan lain, yaitu peran guru di sekolah dalam pembelajaran, mayoritas guru RA belum menjadikan smartphone sebagai media pembelajaran. Pembelajaran di RA masih berorientasi kognitif, kurang menyentuh aspekp sikomotarik. Oleh karena itu, Kementerian Agama perlu membuat acuan (penggunaan smartphone) yang bias dijadikan sebagai pedoman dalam pembelajaran di RA, mengingat anak-anak lebih banyak dan lebih lama main game dibandingkan untuk media pembelajaran.