PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU DI JAWA TENGAH, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, DAN JAWA TIMUR (Studi Kasus Potret Kurikulum dan Implementasinya terhadap Peserta Didik di SDIT Nurhidayah Surakarta dan SDIT Arofah Boyolali)

Ketua Penelitian : H. Wahab

Kategori: Bahan Kebijakan

Anggota: H. Wahab

Publisher: BLA-Semarang

Diunduh: 44x

Dilihat 455x

Editor: blasemarang

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : model kurikulum pendidikan agama dan pengembangannya yang dilaksanakan pada SDIT Nur Hidayah Surakarta dan SDIT Arofah Boyolali, implementasi pendidikan agama dalam membentuk karakter keagamaan peserta didik, faktor pendukung dan kendala yang dihadapi dalam menyusun kurikulum dan mengembangkan pendidikan agama serta implementasinya pada kegiatan pembelajaran, dan untuk menemukan model ideal kurikulum pendidikan agama dan implementasinya dalam pembentukan karakter peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana penulis menjadi bagian dari key instrument (Bogdan: 1982: 27).

Model kurikulum yang digunakan mengacu pada kurikulum Pendidikan Nasional (Diknas) dengan pengembangan-pengembangan yang menggunakan standar Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT). Kurikulum pada sekolah tersebut menerapkan pendekatan penyelenggaraan pendidikan umum dan pendidikan agama menjadi satu jalinan kurikuklum. Implementasi pembelajarannya menerapkan dua model, yaitu webbed (tematik) dan integrated (terpadu) dan implementasi pendidikannya menerapkan sistim full day school.

Model ideal kurikulum pendidikan agama dan implementasinya dalam pembentukan karakter keagamaan peserta didik adalah adanya sinergitas antara sekolah, keluarga (orang tua), dan lingkungan masyarakat. Selain itu kurikulum harus memenuhi standar integritas, keseimbangan, menyeluruh, kontinue, sinkronisasi, relevan, efisien, efektif, dan berorientasi pada tujuan.

Kata kunci : kurikulum, pendidikan agama, dan karakter.

 

Lampiran Tidak Tersedia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : model kurikulum pendidikan agama dan pengembangannya yang dilaksanakan pada SDIT Nur Hidayah Surakarta dan SDIT Arofah Boyolali, implementasi pendidikan agama dalam membentuk karakter keagamaan peserta didik, faktor pendukung dan kendala yang dihadapi dalam menyusun kurikulum dan mengembangkan pendidikan agama serta implementasinya pada kegiatan pembelajaran, dan untuk menemukan model ideal kurikulum pendidikan agama dan implementasinya dalam pembentukan karakter peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana penulis menjadi bagian dari key instrument (Bogdan: 1982: 27).

Model kurikulum yang digunakan mengacu pada kurikulum Pendidikan Nasional (Diknas) dengan pengembangan-pengembangan yang menggunakan standar Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT). Kurikulum pada sekolah tersebut menerapkan pendekatan penyelenggaraan pendidikan umum dan pendidikan agama menjadi satu jalinan kurikuklum. Implementasi pembelajarannya menerapkan dua model, yaitu webbed (tematik) dan integrated (terpadu) dan implementasi pendidikannya menerapkan sistim full day school.

Model ideal kurikulum pendidikan agama dan implementasinya dalam pembentukan karakter keagamaan peserta didik adalah adanya sinergitas antara sekolah, keluarga (orang tua), dan lingkungan masyarakat. Selain itu kurikulum harus memenuhi standar integritas, keseimbangan, menyeluruh, kontinue, sinkronisasi, relevan, efisien, efektif, dan berorientasi pada tujuan.

Kata kunci : kurikulum, pendidikan agama, dan karakter.

 

Lampiran Tidak Tersedia

Lampiran Tidak Tersedia