KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MADRASAH TSANAWIYAH DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT, KALIMANTAN SELATAN DAN NUSA TENGGARA BARAT (Studi Perbedaan Kompetensi Antara Guru PAI Tersertifikasi dan Belum Tersertifikasi di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat)

Ketua Penelitian : H. Wahab

Kategori: Bahan Kebijakan

Anggota: Hj. Yustiani

Publisher: BLA-Semarang

Diunduh: 73x

Dilihat 393x

Editor: blasemarang

Abstrak:

Guru PAI MTS di kota Mataram sebagai salah satu faktor penentu kualitas pendidikan di madrasah belum secara tegas terukur perbedaan kompetensinya antara guru yang berstatus telah tersertifikasi dengan guru yang belum tersertifikasi, maka dipandang perlu untuk melakukan penelitian, dengan tujuan sebagai berikut. (1) Diketahuinya perbandingan kompetensi guru PAI MTs yang berstatus tersertifikasi dan belum tersertifikasi. (2) Diketahuinya perbandingan kompetensi guru PAI MTS ditinjau dari masa kerja guru. (3) Diketahuinya ada atau tidaknya interaksi antara faktor status guru dan faktor masa kerja guru. (4) Diketahuinya perkembangan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran rumpun PAI yang diajarkan oleh guru telah tersertifikasi dan peserta didik yang diajar oleh guru belum tersertifikasi. (5) Diketahuinya perbandingan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI ditinjau dari masa kerja guru. (6) Diketahuinya  interaksi antara faktor status guru dan faktor masa kerja guru di lihat dari hasil belajar siswa. (7) Diperoleh profil kompetensi guru PAI MTs di kota Mataram ditinjau dari kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional.

             Dalam penelitian ini diperoleh temuan sebagai berikut. (1) Terdapat perbedaan kompetensi guru PAI MTs di kota Mataram. Hasil uji lanjut diketahui bahwa kompetensi guru yang tersertifikasi lebih baik daripada guru yang belum tersertifikasi. (2) Tidak terdapat perbedaan kompetensi guru PAI MTs Kota Mataram dilihat dari masa kerja guru.(3) Tidak ada interaksi antara status guru dengan masa kerja guru. Hal ini berarti bahwa antara status dan masa kerja merupakan dua faktor yang saling independent. (4) Tidak terdapat perbedaan antara hasil belajar peserta didik dilihat dari status guru yang tersertifikasi dan hasil belajar peserta didik yang diajar oleh guru yang belum tersertifikasi di kota Mataram (5) tidak terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik dilihat dari status guru. (6) Tidak ada interaksi faktor hasil belajar peserta didik dilihat dari status dan masa kerja guru di Kota Mataram (7) Diperoleh profil guru PAI MTs di kota Mataram yang tersertifikasi yang secara umum memiliki profil baik.

Kata Kunci : Kompetensi, Guru PAI MTs, Sertifikasi. 

Lampiran Tidak Tersedia

Guru PAI MTS di kota Mataram sebagai salah satu faktor penentu kualitas pendidikan di madrasah belum secara tegas terukur perbedaan kompetensinya antara guru yang berstatus telah tersertifikasi dengan guru yang belum tersertifikasi, maka dipandang perlu untuk melakukan penelitian, dengan tujuan sebagai berikut. (1) Diketahuinya perbandingan kompetensi guru PAI MTs yang berstatus tersertifikasi dan belum tersertifikasi. (2) Diketahuinya perbandingan kompetensi guru PAI MTS ditinjau dari masa kerja guru. (3) Diketahuinya ada atau tidaknya interaksi antara faktor status guru dan faktor masa kerja guru. (4) Diketahuinya perkembangan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran rumpun PAI yang diajarkan oleh guru telah tersertifikasi dan peserta didik yang diajar oleh guru belum tersertifikasi. (5) Diketahuinya perbandingan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI ditinjau dari masa kerja guru. (6) Diketahuinya  interaksi antara faktor status guru dan faktor masa kerja guru di lihat dari hasil belajar siswa. (7) Diperoleh profil kompetensi guru PAI MTs di kota Mataram ditinjau dari kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional.

             Dalam penelitian ini diperoleh temuan sebagai berikut. (1) Terdapat perbedaan kompetensi guru PAI MTs di kota Mataram. Hasil uji lanjut diketahui bahwa kompetensi guru yang tersertifikasi lebih baik daripada guru yang belum tersertifikasi. (2) Tidak terdapat perbedaan kompetensi guru PAI MTs Kota Mataram dilihat dari masa kerja guru.(3) Tidak ada interaksi antara status guru dengan masa kerja guru. Hal ini berarti bahwa antara status dan masa kerja merupakan dua faktor yang saling independent. (4) Tidak terdapat perbedaan antara hasil belajar peserta didik dilihat dari status guru yang tersertifikasi dan hasil belajar peserta didik yang diajar oleh guru yang belum tersertifikasi di kota Mataram (5) tidak terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik dilihat dari status guru. (6) Tidak ada interaksi faktor hasil belajar peserta didik dilihat dari status dan masa kerja guru di Kota Mataram (7) Diperoleh profil guru PAI MTs di kota Mataram yang tersertifikasi yang secara umum memiliki profil baik.

Kata Kunci : Kompetensi, Guru PAI MTs, Sertifikasi. 

Lampiran Tidak Tersedia

Lampiran Tidak Tersedia