Kegiatan evaluasi (tadqiq) buku-buku pendidikan keagamaan ini merupakan upaya penguatan program kelekturan pada Badan Litbang dan Diklat. Di samping, ditujukan juga untuk: penajaman rekomendasi kebijakan di tingkat Kementerian Agama maupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penerbitan dan pengadaan buku bahan ajar pendidikan agama dan keagamaan. Bahan kebijakan ini tentunya dapat dimanfaatkan dan dielaborasi lebih jauh oleh para penentu kebijakan pada unit terkait. Namoo demikian, hasil penelitian tadqiq inijuga belum dapat disebut final, sebab masih terbuka peluang bagi siapa pun untuk melakukan pendalaman lebih lanjut.

Kegiatan Tadqiq Buku Keagamaan tahun 2015 ini dilaksanakan berdasarkan koordinasi yang telah dibangun beberapa tahun sebelumnya dengan unit terkait, baik Dirjen Pendidikan Islam maupun Dirjen lainnya yang menyelenggarakan pendidikan keagamaan di Iingkungan Kemenag, dan Kemendikbud melalui Puskurbuk selaku penyedia (penyusun) bahan ajar keagamaan.

Di lingkungan kemenag, buku-buku pelajaran yang berhasil di telaah pada tahun 2015 adalah buku-buku pelajaran yang diterbitkan Pendis dan Kemendikbud. Buku-buku tersebut diajukan permohonan oleh Dirjen Pendidikan Islam kepada Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan untuk dievaluasi dan ditelaah. Dalam suratnya Nomor: DT.II/IHMOI/211.A/2015 tanggal 20 Agustus 2015, disebutkan bahwa "sehubungan telah diterbitkan buku K-13 jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas II dan V, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kelas VIII, dan Madrasah Aliyah (MA) Kelas XI, kami mohon kepada Puslitbang. Lektur dan Khazanah Keagamaan Kemenag UDtuk menelaah buku terlampir. Buku tersebut adalah buku UDtuk guru dan siswa yang meliputi: mata pelajaran Fikih, Akidah Akhlak, AI-Qunln Hadis, Bahasa Arab, dan Sejarah Kebudayaan Islam untuk: Kelas II (MI), Kelas V (MI), Kelas VIII (MTs), dan Kelas XI (MA). Sementara buku-buku yang diterbitkan Kemendikbud melalui Puskurbuk pada awal tahun 2015, adalah buku sampel pendidikan agama dan budi pekerti yang mereka susun, yaitu: 1) Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD Kelas I; 2) Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti SD Kelas I dan IV; 3) Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti SD Kelas I; 4) Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti SD Kelas I; 5) Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti SD Kelas I dan IV; 6) Pendidikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti SD Kelas 1.