Kategori: Bahan Kebijakan
Anggota: Arnis Rachmadhani
Publisher: BLA-Semarang
Diunduh: 50x
Dilihat 432x
Editor: blasemarang
Abstrak:
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Kearifan lokal di Kabupaten Kupang yang multietnik sarat dengan pesan-pesan tradisional Atoni Pah Meto dalam membangun kerukunan. Harmoni kerukunan di Desa Tesbatan antara masyarakat Islam dan masyarakat Kristen adalah adanya “Hubungan Darah” dan “Hubungan Kekeluargaan”. Harmoni kerukunan di Desa Noelbaki sifatnya semu antara warga lokal dengan pengungsi ex Timor Timur sehingga penanganan konflik yang sering terjadi kamp pengungsi diperlukan kearifan lokal. Pengungsi ex Timor Timur merasa telantar di negara yang dicintainya. Diharapkan pemerintah membuat Program Pelopor Perdamaian dan membentuk Forum Kearifan Lokal serta meninjau kembali kebijakan terhadap cara penanganan pengungsi ex Timor Timur.
Kata Kunci: Harmoni, Kerukunan, Pengungsi, Kearifan Lokal, Perdamaian
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Kearifan lokal di Kabupaten Kupang yang multietnik sarat dengan pesan-pesan tradisional Atoni Pah Meto dalam membangun kerukunan. Harmoni kerukunan di Desa Tesbatan antara masyarakat Islam dan masyarakat Kristen adalah adanya “Hubungan Darah” dan “Hubungan Kekeluargaan”. Harmoni kerukunan di Desa Noelbaki sifatnya semu antara warga lokal dengan pengungsi ex Timor Timur sehingga penanganan konflik yang sering terjadi kamp pengungsi diperlukan kearifan lokal. Pengungsi ex Timor Timur merasa telantar di negara yang dicintainya. Diharapkan pemerintah membuat Program Pelopor Perdamaian dan membentuk Forum Kearifan Lokal serta meninjau kembali kebijakan terhadap cara penanganan pengungsi ex Timor Timur.
Kata Kunci: Harmoni, Kerukunan, Pengungsi, Kearifan Lokal, Perdamaian