PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA KEHIDUPAN BERAGAMA MASYARAKAT DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Ketua Penelitian :

Kategori: Bahan Kebijakan

Anggota: Rosidin

Publisher: BLA-Semarang

Diunduh: 63x

Dilihat 368x

Editor: blasemarang

Abstrak:

Kalimantan Tengah adalah salah satu Provinsi terluas di Indonesia. Kondisi ini perlu penanganan tersendiri dalam pembinaan kehidupan beragama masyarakatnya. Sementara, penyuluh agama Islam PNS baru berjumlah 81 orang dan belum tersebar merata.

Penelitian ini berupaya untuk mengetahui peran yang dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam dan faktor-faktor yang mempengaruhi peran mereka dalam melakukan pembinaan masyarakat. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif. Data dikumpulkan dari angket yang disebar.

Hasil penelitian ini : 1) Kemampuan komunikasi, mutu layanan, sikap masyarakat, partisipasi  masyarakat  dan peran penyuluh di daerah binaan tergolong  baik; 2) Kemampuan komunikasi, mutu layanan dan partisipasi masyarakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap masyarakat, kecuali partisipasi masyarakat tidak signifikan. 3) Dari ketiga variabel, komunikasi mempunyai pengaruh terbesar terhadap sikap masyarakat; 4)Secara bersama-sama ketiga variabel berpengaruh terhadap sikap masyarakat dengan  besaran kontribusi sebesar 94%; 5) Kemampuan komunikasi, mutu layanan, sikap dan partisipasi masyarakat  berpengaruh langsung terhadap peran penyuluhan agama. Pengaruh secara tidak langsung terhadap peran penyuluh agama Islam melalui sikap sebesar  12,96% dengan pengaruh total sebesar 210,25%; Pengaruh tidak langsung mutu layanan terhadap peran penyuluh agama melalui sikap masyarakat sebesar 6,25%  dengan pengaruh total sebesar 27,04%;  Pengaruh tidak langsung variabel partisipasi masyarakat terhadap peran penyuluh agama melalui sikap masyarakat sebesar 0,16%, dengan pengaruh total sebesar 90,25%;  6) Secara bersama-sama keempat variabel berpengaruh terhadap peran penyuluh agama Islam; 7) Diantara veriabel keempat variabel, komunikasi berpengaruh paling kuat terhadap peran penyuluh agama Islam dengan Besaran kontribusi langsung 108,16%, sedangkan ketiga variabel lainnya pengaruhnya lebih kecil dibandingkan dengan variabel kemampuan komunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung melalui sikap masyarakat tentang penyuluhan agama Islam.

Kata kunci : peran,  komunikasi, layanan, sikap dan partisipasi

Lampiran Tidak Tersedia

Kalimantan Tengah adalah salah satu Provinsi terluas di Indonesia. Kondisi ini perlu penanganan tersendiri dalam pembinaan kehidupan beragama masyarakatnya. Sementara, penyuluh agama Islam PNS baru berjumlah 81 orang dan belum tersebar merata.

Penelitian ini berupaya untuk mengetahui peran yang dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam dan faktor-faktor yang mempengaruhi peran mereka dalam melakukan pembinaan masyarakat. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif. Data dikumpulkan dari angket yang disebar.

Hasil penelitian ini : 1) Kemampuan komunikasi, mutu layanan, sikap masyarakat, partisipasi  masyarakat  dan peran penyuluh di daerah binaan tergolong  baik; 2) Kemampuan komunikasi, mutu layanan dan partisipasi masyarakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap masyarakat, kecuali partisipasi masyarakat tidak signifikan. 3) Dari ketiga variabel, komunikasi mempunyai pengaruh terbesar terhadap sikap masyarakat; 4)Secara bersama-sama ketiga variabel berpengaruh terhadap sikap masyarakat dengan  besaran kontribusi sebesar 94%; 5) Kemampuan komunikasi, mutu layanan, sikap dan partisipasi masyarakat  berpengaruh langsung terhadap peran penyuluhan agama. Pengaruh secara tidak langsung terhadap peran penyuluh agama Islam melalui sikap sebesar  12,96% dengan pengaruh total sebesar 210,25%; Pengaruh tidak langsung mutu layanan terhadap peran penyuluh agama melalui sikap masyarakat sebesar 6,25%  dengan pengaruh total sebesar 27,04%;  Pengaruh tidak langsung variabel partisipasi masyarakat terhadap peran penyuluh agama melalui sikap masyarakat sebesar 0,16%, dengan pengaruh total sebesar 90,25%;  6) Secara bersama-sama keempat variabel berpengaruh terhadap peran penyuluh agama Islam; 7) Diantara veriabel keempat variabel, komunikasi berpengaruh paling kuat terhadap peran penyuluh agama Islam dengan Besaran kontribusi langsung 108,16%, sedangkan ketiga variabel lainnya pengaruhnya lebih kecil dibandingkan dengan variabel kemampuan komunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung melalui sikap masyarakat tentang penyuluhan agama Islam.

Kata kunci : peran,  komunikasi, layanan, sikap dan partisipasi

Lampiran Tidak Tersedia

Lampiran Tidak Tersedia