1. Pendahuluan

 Studi sejarah Nusantara merupakan kumpulan dari studi-studi sejarah di berbagai daerah (studi lokal) seantero persada. Sejarah lokal diwakili dengan adanya peradaban kerajaan-kerajan masa lalu yang menimbulkan adanya rasa nasionalisme baik secara politik maupun secara kultural. Hal ini juga dilatarbelakangi oleh adanya Sumpah Pemuda yang menggerakkan rasa nasionalisme.

Indonesia tersusun dari berbagai pulau-pulau yang menimbulkan keberagaman budaya. Di Indonesia dikenal dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, yaitu sebagai jembatan akan keberagaman budaya yang plural. Selain itu, letak geografis yang terpisah serta keberagaman agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia menambah keberagaman dalam hidup bernegara. Hal tersebut secara konstruktif melahirkan apa yang disebut dengan Negara Kesatuan Indonesia.

Dengan adanya peninggalan sejarah yang beragam yang menimbulkan perbedaan antar suku bangsa dan budaya, dapat membangun Negara Kesatuan Indonesia. Walaupun  jumlah peninggalan sejarah dari kerajaan lokal tersebut yang tersisa sangat terbatas, akan tetapi tidak menghilangkan sumbangannya dalam membangun Negara Kesatuan. Dalam konteks ini, rekonstruksi terhadap khazanah kerajaan lokal tersebut menjadi penting dan memiliki nilai tinggi.

         B. Kesimpulan

Kajian dan Penulisan sejarah kesultanan/Islamisasi berangkat dari asumsi semakin terabaikan dan tidak ditulisnya sejarah kesultanan Islam lokal, tak terkecuali penulisan sejarah kesultanan/Islamisasi di wilayah tersebut. Hal itu mengakibatkan materi tersebut tidak terdapat dalam bahan ajar sejarah dari tingkat dasar, menengah dan atas. Di samping itu juga mulai hilangnya sebagian khazanah keislaman yang memiliki nilai yang sangat tinggi sehingga tidak dikenal dan diteladani. Untuk itu  perlu dilakukan penelitian untuk mengungkap sejarah kesultanan/Islamisasi, terkait dengan  asal usul, tahun pemerintahan, sultan, pemerintahan dan perannya dalam membangun masyarakat dan agama Islam, serta hubungannya dengan kerajaan Islam lainnya yang sejaman dan adat istiadat, nilai-nilai budaya.

Kegiatan ini secara umum bentujuan untuk menghadirkan naskah Historiografi Kesultanan/Islamisasi di wilayah tersebut, sehingga tujuan akhirnya adalah untuk meningkatnya pengetahuan masyarakat dan peserta didik tentang terhadap Historiografi Kesultanan/Islamisasi di Bolaang Mongondow dan Islamisasi di wilayah Selatan Jawa Tengah.

...