Ketua Penelitian : Drs. H. Achmad Sidiq, M.S.I.
Kategori: Bahan Kebijakan
Anggota:
Publisher: BLA-Semarang
Diunduh: 57x
Dilihat 360x
Editor: blasemarang
Abstrak:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterikatan tradisi lokal dengan konflik etnik di Kalbar. Tradisi lokalmenjadi unsur penting dalam mencapai resolusi konflik. Dalam kaitan ini upaya mencapai perdamaian diperlukan berbagai elemen seperti ulama. Dengan memahami kearifan lokal ulama di harapkan ulama dapat ikut membangun harmoni dan komunikasi antar etnik. Penelitian ini berupaya menjawab permasalahan yaitu 1) Bagaimana bentuk adat yang memiliki nilai kearifan dalam resolusi konflik di Kalimantan Barat? 2) Bagaimana respon ulama terhadap pontesi kearifan lokal sebagai sarana resolusi dalam konflik? Melalui metode kajian teks dengan pendekatan studi pustaka (library research) penelitian ini menemukan adanya potensi kearifan lokal yang dimiliki oleh etnis di Kalbar yang secara alami dapat dijadikan media dalam rekonsisliasi konflik etinik. Akan tetapi, respon ulama di Kalbar terhadap kearifan lokal dalam bentuk teks masih sangat kurang, kecuali beberapa cendekiaan muslim yang duduk di lembaga-lembaga akademis.
Kata Kunci : Resolusi, Karya Ulama, Tradisi Lokal
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterikatan tradisi lokal dengan konflik etnik di Kalbar. Tradisi lokalmenjadi unsur penting dalam mencapai resolusi konflik. Dalam kaitan ini upaya mencapai perdamaian diperlukan berbagai elemen seperti ulama. Dengan memahami kearifan lokal ulama di harapkan ulama dapat ikut membangun harmoni dan komunikasi antar etnik. Penelitian ini berupaya menjawab permasalahan yaitu 1) Bagaimana bentuk adat yang memiliki nilai kearifan dalam resolusi konflik di Kalimantan Barat? 2) Bagaimana respon ulama terhadap pontesi kearifan lokal sebagai sarana resolusi dalam konflik? Melalui metode kajian teks dengan pendekatan studi pustaka (library research) penelitian ini menemukan adanya potensi kearifan lokal yang dimiliki oleh etnis di Kalbar yang secara alami dapat dijadikan media dalam rekonsisliasi konflik etinik. Akan tetapi, respon ulama di Kalbar terhadap kearifan lokal dalam bentuk teks masih sangat kurang, kecuali beberapa cendekiaan muslim yang duduk di lembaga-lembaga akademis.
Kata Kunci : Resolusi, Karya Ulama, Tradisi Lokal