PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS POWTOON (ANIMATED PRESENTATIONS AND ANIMATED EXPLAINER VIDEOS) BERMUATAN NILAI AGAMA DI MTS SE-KABUPATEN MAJALENGKA

Ketua Penelitian :

Kategori: Bahan Kebijakan

Anggota:

Publisher: PuslitbangPAK

Diunduh: 38x

Dilihat 430x

Editor: SekretariatBLD

Abstrak:

Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai
peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Sementara itu, muatan
agama Islam menjadi pengantar dalam menyampaikan konten matematika. Hal ini dapat meningkatkan
sikap spiritual peserta didik dalam belajar. Tujuan dari pengembangan bahan ajar berbasis Powtoon
bermuatan nilai agama ini adalah (1) mengembangkan bahan ajar matematika berbasis powtoon
(animated presentations and animated explainer videos) bermuatan nilai agama yang valid; (2)
menghasilkan panduan pembuatan produk bahan ajar matematika berbasis powtoon (animated
presentations and animated explainer videos) bermuatan nilai agama yang efektif. Penelitian ini
dirancang sebagai penelitian Research and Development (R & D) dengan model pengembangan versi
ADDIE yang terdiri dari 5 fase atau tahap utama, yaitu analysis, desain, development, implementation,
dan evaluation. Uji coba bahan ajar berbasis Powtoon bermuatan nilai agama dilakukan pada siswa
yang pernah menerima materi Aritmetika Sosial di 5 MTs N di Majalengka.. Subjek penelitian adalah
siswa kelas VII di MTsN 1, MTsN 2, MTsN 12, MTsN 13 dan MTsN 14 di Kabupaten Majalengka. 
Tahap awal yang dilakukan adalah uji validasi ahli dan validasi guru sebagai pengguna.
Berdasarkan hasil uji validasi, diketahui bahwa bahan ajar Powtoon telah memenuhi kriteria
valid dengan rata-rata validitas berada pada kategori “Sangat Baik”. Pada tahap uji coba
terbatas, diperoleh hasil penilaian guru dan siswa secara umum memberikan penilaian
kepraktisan dengan rata-rata berada pada kategori “praktis”. Selanjutnya pada uji coba
lapangan, uji keefektifan dilakukan dengan melakukan tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest)
pada kemampuan pemahaman matematis siswa. Berdasarkan hasil uji statistika non-parametric
Wilcoxon, diperoleh bahwa nilai Sig.= 0,000 < α = 0,05 yang berarti bahwa rata-rata posttest
kemampuan pemahaman matematis siswa lebih baik secara signifikan daripada rata-rata
pretest. 
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai
peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Sementara itu, muatan
agama Islam menjadi pengantar dalam menyampaikan konten matematika. Hal ini dapat meningkatkan
sikap spiritual peserta didik dalam belajar. Tujuan dari pengembangan bahan ajar berbasis Powtoon
bermuatan nilai agama ini adalah (1) mengembangkan bahan ajar matematika berbasis powtoon
(animated presentations and animated explainer videos) bermuatan nilai agama yang valid; (2)
menghasilkan panduan pembuatan produk bahan ajar matematika berbasis powtoon (animated
presentations and animated explainer videos) bermuatan nilai agama yang efektif. Penelitian ini
dirancang sebagai penelitian Research and Development (R & D) dengan model pengembangan versi
ADDIE yang terdiri dari 5 fase atau tahap utama, yaitu analysis, desain, development, implementation,
dan evaluation. Uji coba bahan ajar berbasis Powtoon bermuatan nilai agama dilakukan pada siswa
yang pernah menerima materi Aritmetika Sosial di 5 MTs N di Majalengka.. Subjek penelitian adalah
siswa kelas VII di MTsN 1, MTsN 2, MTsN 12, MTsN 13 dan MTsN 14 di Kabupaten Majalengka. 
Tahap awal yang dilakukan adalah uji validasi ahli dan validasi guru sebagai pengguna.
Berdasarkan hasil uji validasi, diketahui bahwa bahan ajar Powtoon telah memenuhi kriteria
valid dengan rata-rata validitas berada pada kategori “Sangat Baik”. Pada tahap uji coba
terbatas, diperoleh hasil penilaian guru dan siswa secara umum memberikan penilaian
kepraktisan dengan rata-rata berada pada kategori “praktis”. Selanjutnya pada uji coba
lapangan, uji keefektifan dilakukan dengan melakukan tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest)
pada kemampuan pemahaman matematis siswa. Berdasarkan hasil uji statistika non-parametric
Wilcoxon, diperoleh bahwa nilai Sig.= 0,000 < α = 0,05 yang berarti bahwa rata-rata posttest
kemampuan pemahaman matematis siswa lebih baik secara signifikan daripada rata-rata
pretest. 

Lampiran Tidak Tersedia