Kategori: Bahan Kebijakan
Anggota: H. Dahlan AR
Publisher: BLA-Semarang
Diunduh: 53x
Dilihat 812x
Editor: blasemarang
Abstrak:
Kelompok Bimbingan Haji (KBH) adalah sebuah lembaga yang bergerak dibidang sosial keagamaan yang memiliki peran untuk membantu para calon jamaah haji, yang diwujudkan dalam bentuk bimbingan dan memandu para jamaah calon haji untuk belajar segala hal berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji. Banyak calon jamaah haji yang memilih mengikuti KBH untuk mendapatkan persiapan sebelum berangkat ke Tanah Suci, seperti yang terjadi di Kabupaten Kudus dari jamaah 1.200 orang calon jamaah haji tahun 2013 yang tidak mengikuti bimbingan hanya 9 orang. Oleh karena itu, KBH sangat perlu untuk di kaji melalui suatu penelitian. Penelitian ini berangkat dari masalah bagaimana motif KBH dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai mitra pemerintah, suatu fakta-fakta apa saja yang dapat mendukung dan menghambat pelayanan yang dilakukan oleh KBH. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kudus dan sebagai sasaran penelitian, yakni KBH Arwaniyyah di Kudus, KBH Nahdlotul Ulama di Kudus, dan KBH Muhammadiyah di Kudus dengan tujuan untuk mengetahui profil KBH dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai mitra pemerintah. Disamping itu untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat. Kemudian dapat digunakan bagi Kementrian Agama untuk menyususn kebijakan dalam rangka pembinaan dan pembimbingan KBH di Jawa Tengah. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, pengamatan, dan telaah dokumen. Temuan penelitian adalah pelayanaan bimbingan yang dilakukan oleh ketiga KBH tersebut meliputi bimbingan ketika mengurus administrasi haji, bimbingan manasik di Tanah Air, bimbingan ibadah di Tanah Suci. Setelah prosesi pelaksanaan haji selesai dan kembali ke Tanah Air ketiga KBH tersebut melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan bimbingan bersama-sama pengurus, pembimbing, dan elemen jamaah.
Kata kunci : Pelayanan, bimbingan haji, KBH.
Kelompok Bimbingan Haji (KBH) adalah sebuah lembaga yang bergerak dibidang sosial keagamaan yang memiliki peran untuk membantu para calon jamaah haji, yang diwujudkan dalam bentuk bimbingan dan memandu para jamaah calon haji untuk belajar segala hal berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji. Banyak calon jamaah haji yang memilih mengikuti KBH untuk mendapatkan persiapan sebelum berangkat ke Tanah Suci, seperti yang terjadi di Kabupaten Kudus dari jamaah 1.200 orang calon jamaah haji tahun 2013 yang tidak mengikuti bimbingan hanya 9 orang. Oleh karena itu, KBH sangat perlu untuk di kaji melalui suatu penelitian. Penelitian ini berangkat dari masalah bagaimana motif KBH dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai mitra pemerintah, suatu fakta-fakta apa saja yang dapat mendukung dan menghambat pelayanan yang dilakukan oleh KBH. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kudus dan sebagai sasaran penelitian, yakni KBH Arwaniyyah di Kudus, KBH Nahdlotul Ulama di Kudus, dan KBH Muhammadiyah di Kudus dengan tujuan untuk mengetahui profil KBH dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai mitra pemerintah. Disamping itu untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat. Kemudian dapat digunakan bagi Kementrian Agama untuk menyususn kebijakan dalam rangka pembinaan dan pembimbingan KBH di Jawa Tengah. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, pengamatan, dan telaah dokumen. Temuan penelitian adalah pelayanaan bimbingan yang dilakukan oleh ketiga KBH tersebut meliputi bimbingan ketika mengurus administrasi haji, bimbingan manasik di Tanah Air, bimbingan ibadah di Tanah Suci. Setelah prosesi pelaksanaan haji selesai dan kembali ke Tanah Air ketiga KBH tersebut melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan bimbingan bersama-sama pengurus, pembimbing, dan elemen jamaah.
Kata kunci : Pelayanan, bimbingan haji, KBH.