INVENTARISASI DAN DIGITALISASI KARYA KH. AHMAD RIFAI DI JAWA TENGAH

Ketua Penelitian :

Kategori: Bahan Kebijakan

Anggota: Moch. Lukluil Maknun

Publisher: BLA-Semarang

Diunduh: 102x

Dilihat 507x

Editor: SekretariatBLD

Abstrak:

K.H. Ahmad Rifai memiliki peran penting dalam dunia dakwah Islam di 
Nusantara seperti Muhammad Salih Darat yang berdakwah menggunakan bahasa
lokal dan menulis dalam aksara pegon. Dedikasinya dalam keilmuan dan
perjuangan Islam telah terbukti dengan dikenangnya 70-an judul karya yang ditulis
baik di Jawa maupun setelah di pengasingan dalam kurun waktu 22 tahun di sela-sela dakwah dan perjuangan. Karya-karya sang tokoh memang sudah dikenal dan dikaji meskipun belum keseluruhan, di sisi lain belum ditemukan penelitian yang mengumpulkan secara utuh karya sang tokoh dalam bentuk digital dan katalog,
oleh karenanya penelitian ini dilakukan. Menggunakan pendekatan deskriptif
kualitatif, dengan menerapkan metode analisis filologi dan kodikologi, penelitian
ini dapat menginventarisir 98 jilid karya KH. Ahmad Rifai, dan 45 jilid karya
generasi muridnya. Penelusuran singkat selama 15 hari oleh 4 orang peneliti di 4
Kabupaten (Pati, Pekalongan, Wonosobo, dan Kendal) belum dapat menuntaskan
target keseluruhan judul karena setidaknya masih ada 10-an judul karya sang
tokoh yang belum ditemukan. Dalam penelitian ini baru ditemukan 15 jilid karya
dengan alas naskah kertas Eropa yang seharusnya mendapat perhatian dan
perawatan lebih lanjut. Sedangkan hasil penelitian ini dapat dilanjutkan ke dalam
produk pengembangan berupa Katalog bahkan Repositori Online untuk membuka
akses para pengkaji dan pemerhati karya ulama nusantara.
K.H. Ahmad Rifai memiliki peran penting dalam dunia dakwah Islam di 
Nusantara seperti Muhammad Salih Darat yang berdakwah menggunakan bahasa
lokal dan menulis dalam aksara pegon. Dedikasinya dalam keilmuan dan
perjuangan Islam telah terbukti dengan dikenangnya 70-an judul karya yang ditulis
baik di Jawa maupun setelah di pengasingan dalam kurun waktu 22 tahun di sela-sela dakwah dan perjuangan. Karya-karya sang tokoh memang sudah dikenal dan dikaji meskipun belum keseluruhan, di sisi lain belum ditemukan penelitian yang mengumpulkan secara utuh karya sang tokoh dalam bentuk digital dan katalog,
oleh karenanya penelitian ini dilakukan. Menggunakan pendekatan deskriptif
kualitatif, dengan menerapkan metode analisis filologi dan kodikologi, penelitian
ini dapat menginventarisir 98 jilid karya KH. Ahmad Rifai, dan 45 jilid karya
generasi muridnya. Penelusuran singkat selama 15 hari oleh 4 orang peneliti di 4
Kabupaten (Pati, Pekalongan, Wonosobo, dan Kendal) belum dapat menuntaskan
target keseluruhan judul karena setidaknya masih ada 10-an judul karya sang
tokoh yang belum ditemukan. Dalam penelitian ini baru ditemukan 15 jilid karya
dengan alas naskah kertas Eropa yang seharusnya mendapat perhatian dan
perawatan lebih lanjut. Sedangkan hasil penelitian ini dapat dilanjutkan ke dalam
produk pengembangan berupa Katalog bahkan Repositori Online untuk membuka
akses para pengkaji dan pemerhati karya ulama nusantara.

Lampiran Tidak Tersedia