Kategori: Bahan Kebijakan
Anggota: Hj. Marmiati Mawardi
Publisher: BLA-Semarang
Diunduh: 38x
Dilihat 373x
Editor: blasemarang
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan agama dan nilai-nilai kearifan lokal yang dianut dan dikembangkan oleh komunitas Samin di Klopoduwur di era kekinian dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, pengamatan, studi dukumen dan dilakukan Focus GroupDiscussion.Hasil temuan penelitian,komunitas Samin di Klopoduwur lebih senang disebut Sedulur Sikep( samin). Sedulur Sikep( samin) memandang semua orang sama dan semua agama baik. Pengamalan keagamaan komunitas Sedulur Sikep (samin)mengalami perubahan setelah tahun 1965, sejak itu keturunan Sedulur Sikep mulai terbuka, setelah tahun tersebut keturunan sedulur sikep (samin) sudah mengenal pendidikan formal dan pendidikan agama Islam. Dalam hal perkawinan mulai tahun 1989 Sedulur Sikep telah mencatatkan perkawinannya di KUA. Meskipun tingkat keberagamaan Sedulur Sikep mengalami peningkatan dalam pengamalan ajaran Islam namun tradisi leluhurnya masih dipertahankan.Terjadi perbedaan pemahaman diantara keturunan Sedulur Sikep (samin) dalam memahami ajaran yang disampaikan leluhurny. Sehingga terdapat keturunan Sedulur Sikep ( samin) yang mempunyai keyakinan identik dengan kejawen dan santri. Kesederhanaan,polos,kejujuran,keramahan,kegotongroyongan dan ketulusan membantu orang lain menjadi karakter komunitas sikep (samin). Ajaran dan pitutur sikep(samin),sebagai pengendalian diri,apabila terjadi perselisihan antara komunitas Sedulur Sikep.
Kata kunci : Agama, nilai-nilai lokal, pergeseran.
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan agama dan nilai-nilai kearifan lokal yang dianut dan dikembangkan oleh komunitas Samin di Klopoduwur di era kekinian dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, pengamatan, studi dukumen dan dilakukan Focus GroupDiscussion.Hasil temuan penelitian,komunitas Samin di Klopoduwur lebih senang disebut Sedulur Sikep( samin). Sedulur Sikep( samin) memandang semua orang sama dan semua agama baik. Pengamalan keagamaan komunitas Sedulur Sikep (samin)mengalami perubahan setelah tahun 1965, sejak itu keturunan Sedulur Sikep mulai terbuka, setelah tahun tersebut keturunan sedulur sikep (samin) sudah mengenal pendidikan formal dan pendidikan agama Islam. Dalam hal perkawinan mulai tahun 1989 Sedulur Sikep telah mencatatkan perkawinannya di KUA. Meskipun tingkat keberagamaan Sedulur Sikep mengalami peningkatan dalam pengamalan ajaran Islam namun tradisi leluhurnya masih dipertahankan.Terjadi perbedaan pemahaman diantara keturunan Sedulur Sikep (samin) dalam memahami ajaran yang disampaikan leluhurny. Sehingga terdapat keturunan Sedulur Sikep ( samin) yang mempunyai keyakinan identik dengan kejawen dan santri. Kesederhanaan,polos,kejujuran,keramahan,kegotongroyongan dan ketulusan membantu orang lain menjadi karakter komunitas sikep (samin). Ajaran dan pitutur sikep(samin),sebagai pengendalian diri,apabila terjadi perselisihan antara komunitas Sedulur Sikep.
Kata kunci : Agama, nilai-nilai lokal, pergeseran.