KESIAPAN MADRASAH ALIYAH DALAM MENGHADAPI AKREDITASI DI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA Studi di Kabupaten Bantul dan Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta

Ketua Penelitian : H. Wahab

Kategori: Bahan Kebijakan

Anggota: Hj. Yusriati

Publisher: BLA-Semarang

Diunduh: 40x

Dilihat 347x

Editor: blasemarang

Abstrak:

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi kesiapan Madrasah Aliyah dalam menghadapi akreditasi. Kesiapan akreditasi difokuskan pada persiapan akreditasi yang meliputi evaluasi diri dan faktor pendukung dan penghambat: (1) keterlaksanaan fungsi-fungsi manajemen, dan (2) komitmen warga sekolah dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokus penelitian adalah madrasah di Kabupaten Bantul dan Kulon Progo D. I. Yogjakarta. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam menyiapan akreditasi, ditemukan (1)  masih terdapat madrasah yang belum optimal dalam mengisi instrumen akreditasi (evaluasi diri), kurang lengkap dalam menyiapkan dokumen-dokumen pendukung,  bukti-bukti fisik dan dokumen pendukung instrumen akreditasi tidak dioptimalkan sesuai dengan petunjuk teknis perangkat akreditasi sehingga dapat mengurangi skor penilaian pada saat visitasi, (2)  faktor pendukung dalam penyiapan akreditasi adalah tim akreditasi di madrasah bekerja keras dalam menyiapkan bahan akreditasi, tim bekerja secara kompak, dan (3) faktorpenghambat, terdapat madrasah dalam menyiapkan dokumen-dokumen pendukung instrumen akreditasi disiapkan secara mendadak dan pemahaman anggota tim akreditasi madrasah terhadap petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi belum sama.

Kata Kunci: Kesiapan Akreditasi, Madrasah Aliyah, Standar Nasional Pendidikan.

Lampiran Tidak Tersedia

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi kesiapan Madrasah Aliyah dalam menghadapi akreditasi. Kesiapan akreditasi difokuskan pada persiapan akreditasi yang meliputi evaluasi diri dan faktor pendukung dan penghambat: (1) keterlaksanaan fungsi-fungsi manajemen, dan (2) komitmen warga sekolah dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokus penelitian adalah madrasah di Kabupaten Bantul dan Kulon Progo D. I. Yogjakarta. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam menyiapan akreditasi, ditemukan (1)  masih terdapat madrasah yang belum optimal dalam mengisi instrumen akreditasi (evaluasi diri), kurang lengkap dalam menyiapkan dokumen-dokumen pendukung,  bukti-bukti fisik dan dokumen pendukung instrumen akreditasi tidak dioptimalkan sesuai dengan petunjuk teknis perangkat akreditasi sehingga dapat mengurangi skor penilaian pada saat visitasi, (2)  faktor pendukung dalam penyiapan akreditasi adalah tim akreditasi di madrasah bekerja keras dalam menyiapkan bahan akreditasi, tim bekerja secara kompak, dan (3) faktorpenghambat, terdapat madrasah dalam menyiapkan dokumen-dokumen pendukung instrumen akreditasi disiapkan secara mendadak dan pemahaman anggota tim akreditasi madrasah terhadap petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi belum sama.

Kata Kunci: Kesiapan Akreditasi, Madrasah Aliyah, Standar Nasional Pendidikan.

Lampiran Tidak Tersedia

Lampiran Tidak Tersedia