Ketua Penelitian : Drs. H. Achmad Sidiq, M.S.I.
Kategori: Bahan Kebijakan
Anggota: Drs. H. Achmad Sidiq, M.S.I.
Publisher: BLA-Semarang
Diunduh: 15x
Dilihat 346x
Editor: blasemarang
Abstrak:
Perkembangan seni rebana di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Sukoharjo cukup menggembirakan terutama setelah era tahun 1900, hal ini sejalan dengan perkembangan jumlah penduduk dan intensitas kegiatan dakwah Islam yang dimotori oleh para Kyai kepada santri dan masyarakat di lingkungan pondok pesantren. Seni rebana yang digunakan untuk mengiringi puji-pujian kepada Allah dan bacaan salawat kepada Nabi Muhamad SAW telah menyatu dengan kebudayaan lokal.
Percampuran seni budaya itu terlihat dari peralatan pokoknya yang menggunakan rebana (terbang) dengan ditambah peralatan musik tradisional serta jenis lagu-lagu atau syairnya bernuansa yang mngunakn bahasa Arab maupun Jawa.
Dalam penelitian ini digunakan pendekatan Risearch and Development (R&D) dengan harapan mengetahui profil musik rebana di wilayah penelitian serta dapat dihasilkan sebuah produk untuk panduan lomba serta dapat dijadikan sebagi alternatif pengembangan seni rebana.
Kata kunci: Seni Rebana, dakwah Islam, akulturasi budaya
Perkembangan seni rebana di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Sukoharjo cukup menggembirakan terutama setelah era tahun 1900, hal ini sejalan dengan perkembangan jumlah penduduk dan intensitas kegiatan dakwah Islam yang dimotori oleh para Kyai kepada santri dan masyarakat di lingkungan pondok pesantren. Seni rebana yang digunakan untuk mengiringi puji-pujian kepada Allah dan bacaan salawat kepada Nabi Muhamad SAW telah menyatu dengan kebudayaan lokal.
Percampuran seni budaya itu terlihat dari peralatan pokoknya yang menggunakan rebana (terbang) dengan ditambah peralatan musik tradisional serta jenis lagu-lagu atau syairnya bernuansa yang mngunakn bahasa Arab maupun Jawa.
Dalam penelitian ini digunakan pendekatan Risearch and Development (R&D) dengan harapan mengetahui profil musik rebana di wilayah penelitian serta dapat dihasilkan sebuah produk untuk panduan lomba serta dapat dijadikan sebagi alternatif pengembangan seni rebana.
Kata kunci: Seni Rebana, dakwah Islam, akulturasi budaya