WACANA PEMBUBARAN AHMADIYAH DI INDONESIA Analisis Resepsi dan Kewacanaan

Ketua Penelitian :

Kategori: Isu Aktual

Anggota:

Publisher: BLA-Semarang

Diunduh: 37x

Dilihat 341x

Editor: blasemarang

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tanggapan atau respon masyarakat dan pemerintah terhadap lahirnya fatwa Majelis Ulama Indonesia dan mendeskripsikan pandangan ideologis yang melatarbelakangi lahirnya teks fatwa MUI tentang Ahmadiyah. Tanggapan dan latar belakang ideologis itu berada dalam ranah kewacanaan. Pada penelitian ini ihwal tanggapan atau respon dianalisis menggunakan metode resepsi, sedangkan ihwal latarbelakang ideologis dianalisis menggunakan analisis wacana kritis dari Fairclough. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa respon masyarakat terhadap fatwa MUI tentang Ahmadiyah cukup beragam, ada yang mendukung dan ada yang menolak. Lahirnya teks fatwa MUI dilatarbelakangi oleh pandangan ideologi konservatif yang ingin menjaga agar akidah masyarakat muslim tidak terganggu oleh keberadaan Ahmadiyah. Pandangan ini muncul di tengah pertarungan cukup sengit antara kelompok pendukung ideologi konservatif dan ideologi liberal yang berkembang di Indonesia.

Kata kunci : Fatwa, MUI, Ahmadiyah, wacana, respon, ideologi

Lampiran Tidak Tersedia

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tanggapan atau respon masyarakat dan pemerintah terhadap lahirnya fatwa Majelis Ulama Indonesia dan mendeskripsikan pandangan ideologis yang melatarbelakangi lahirnya teks fatwa MUI tentang Ahmadiyah. Tanggapan dan latar belakang ideologis itu berada dalam ranah kewacanaan. Pada penelitian ini ihwal tanggapan atau respon dianalisis menggunakan metode resepsi, sedangkan ihwal latarbelakang ideologis dianalisis menggunakan analisis wacana kritis dari Fairclough. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa respon masyarakat terhadap fatwa MUI tentang Ahmadiyah cukup beragam, ada yang mendukung dan ada yang menolak. Lahirnya teks fatwa MUI dilatarbelakangi oleh pandangan ideologi konservatif yang ingin menjaga agar akidah masyarakat muslim tidak terganggu oleh keberadaan Ahmadiyah. Pandangan ini muncul di tengah pertarungan cukup sengit antara kelompok pendukung ideologi konservatif dan ideologi liberal yang berkembang di Indonesia.

Kata kunci : Fatwa, MUI, Ahmadiyah, wacana, respon, ideologi

Lampiran Tidak Tersedia

Lampiran Tidak Tersedia