Buku keagamaan Islam SMA di Jawa Tengah. Tim Lektur dan Khazanah Keagamaan Balai Litbang Agama Semarang. 2014.

Buku keislaman yang menjadi pelengkap mata pelajaran PAI di SMA di Jawa Tengah belum teridentifikasi dan terklasifikasi dengan baik, baik secara fisik maupun kecenderungan tema terbesarnya. Dengan kata lain, buku-buku tersebut belum terpetakan dengan baik. Dengan pendekatan kuantitatif deskriptif dan analisis isi Krippendorf secara kualitatif, penelitian ini mencoba menjawab permasalahan tersebut. Penelitian dilakukan di dua puluh dua SMA di sebelas Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dengan mengacu Sistem Klasifikasi Islam yang dikembangkan oleh Kailani. Buku yang terkumpul sebanyak 661 judul. Akan tetapi, setelah buku dengan judul yang sama dieliminasi, tersisa 610 judul buku. Jumlah inilah yang dianalisis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan tiga hal. Pertama, buku keislaman yang ada di SMA telah lengkap karena telah mewakili tiap-tiap klasifikiasi islam meskipun dengan persentase yang berbeda. Kedua, keadaan fisik dan penyajian buku sudah baik. Akan tetapi, secara umum ditemukan bahwa  identitas buku-buku tersebut tidak lengkap. Selain itu, rujukan dan kualitas isi masih perlu dibenahi dan ditingkatkan. Ketiga, buku-buku keislaman di SMA di Jawa Tengah didominasi oleh buku-buku di kelas Akhlak dan Tasawuf dan Fiqih dengan 28% dan 23%. Sedangkan buku dengan jumlah terkecil adalah buku di kelas Aliran dan Sekte dalam Islam yang hanya sebesar 1%.

Kata kunci: buku keagamaan SMA, klasifikasi DDC, klasifikasi keislaman, analisis isi Krippendor