Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan eksistensi seni rebana di Kebumen, Jawa Tengah dan menemukan model pembinaannya. Metode yang digunakan Research and Development (R & D). Penelitian ini diarahkan pada pengembangan model pembinaan seni rebana melalui lomba. Lomba bukan satu-satunya cara melakukan pembinaan seni rebana, namun pembinaan melalui lomba cukup efektif dan strategis untuk menumbuhkembangkan seni rebana di Kebumen. Temuan penelitian menunjukkan bahwa seni rebana di Kebumen masih eksis, baik yang klasik maupun modern. Eksistensi seni rebana di Kebumen dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Pertumbuhan dan perkembangan kelompok seni rebana di Kebumen mengalami pasang surut, seiring perkembangan zaman. Seni rebana tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat sejak lama, namun kurang mendapat perhatian dari Pemerintah. Hal itu terlihat di antaranya pada alokasi anggaran yang sangat kecil untuk pembinaan seni keagamaan Islam, khususnya seni rebana. Karena itu,berdasarkan temuan penelitian ini Pemerintah dan masyarakat diharapkan mau memberikan perhatian yang lebih besar terhadap seni rebana.  Cara mengembangkan model pembinaan seni rebana  melalui lomba yang ditawarkan dari penelitian ini adalah  membuat buku panduan lomba rebana agar di masa mendatang penyelenggaraan lomba rebana semakin lebih baik, kredibel, dan akuntabel. Untuk itu, disarankan agar Pemerintah dan masyarakat menggunakan produk pengembangan dari penelitian ini berupa buku panduan lomba rebana. Buku ini berisi konsep/definisi rebana, sejarah rebana, dasar hukum seni rebana, dan berbagai ketentuan pelaksanaan lomba rebana. Ketentuan pelaksanaan lomba meliputi kreteria penilaian lomba termasuk kreteria juri dan penjurian. Aspek lomba yang dinilai mencakup vokal, permainan alat musik, dan penampilan.

Kata kunci:  seni, rebana, pembinaan, lomba, panduan